Terakhir.. Ku tatap mata indahmu, dibawah bintang-bintang.
Tenggelam hatiku, antara cinta dan rahasia.Ku cinta padamu, namun kau milik sahabatku, dilema hatiku andai ku bisa berkata sejujurnya..
Jangan.. Kau pilih dia, pilihlah aku yang mampu mencintamu lebih dari dia.
Bukan.. Ku ingin merebutmu. Dari sahabatku, namun kau tahu cinta tak bisa. Tak bisa kau salahkan....
Setelah selesai, semua bertepuk tangan. Salsha tersenyum dan langsung turun dari panggung, tak peduli tatapan heran dari yang semula bertepuk tangan.
"Bagus," ucap Bastian sembari bertepuk tangan dan menghampiri Salsha.
"Biasa aja."
"Bagus kok, Sal." Kiki menambahkan.
Salsha hanya tersenyum simpul. Ia sebenarnya tak ada niatan ingin menyanyikan lagu itu, karena ia tampil pun dadakan. Hanya saja akhir-akhir ini ia suka menyanyikan lagu itu, alasannya karena lagu itu mencerminkan perasaannya sampai ia pun reflek menyebutkan judul lagu tersebut.
Salsha berharap sahabatnya tak ada yang peduli dengan apa yang tadi ia nyanyikan.
"Yeyy.. Habis ini apa Bang?" tanya Bella antusias.
Ada Iqbaal, Bastian, Aldi dan Cassie juga. Sementara Steffi lagi berada di dekat kolam berkumpul dengan salah satu teman yang lain.
"Habis ini, Dansa."
"Dansa?" tanya Salsha kaget.
"Iya, lo bareng gue Sal. Haha." Aldi tertawa.
"Ogah!"
"Lah, siapa juga yang mau sama lo. Haha.. kan ntar juga dapat acak, ya kalo kita emang beneran bisa jadi pasangan dansa, lo beruntung."
"Acak?"
"Hai." Steffi datang. "Sayang, ntar harus sama aku ya." Iqbaal tersenyum dan mengangguk.
"Kalian ikutan juga?" tanya Cassie. Steffi mengangguk.
"Saran ya, biar Iqbaal nggak sama cewek lain kenapa nggak dari awal aja kalian barengan. Nggak usah ikutan," ucap Bastian.
"Nggak mau."
"Yaudah serah lo, Steff," ucap Kiki.
"Maksudnya apa sih?" tanya Salsha heran.
"Jadi ntar lampunya dimatiin Sal, nah kita semua pake topeng. Terus yang cowok sebelah sana yang cewek sebelas sini." jelas Steffi.
"Gue enggak ya."
"Harus!" ucap Steffi, Bella dan Cassie bersamaan.
"Nggak suka dansa." rengek Salsha. "Mending gue nyanyi deh ngiringin kalian dansa, gue ogah dansa."
"Salllll..." steffi cemberut.
"Hmm.. Serah deh!" Salsha memilih duduk di bangku terdekat.
Semua sibuk awalnya, sampai akhirnya suara microfon kembali terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting You •IQSHA•
Fanfiction[S E L E S A I] ✔ Sebuah pertemanan yang singkat itu mengantarkannya pada rasa cinta dan membuat ia benar-benar mencintai sosok Iqbaal. Salsha tahu, berada diposisinya sekarang memang tidak mudah. Terlebih harus mencintai kekasih sahabatnya sendiri...