Kini mereka kembali berkeliling di area Mall.
Kini posisinya Kiki, Aldi, Bastian, Salsha, dan Iqbaal berjalan beriringan. Sementara di depan mereka Steffi, Cassie, dan Bella yang asik mengobrol.
Entahlah, sedari tadi Iqbaal mendekat pada Salsha untuk meminta maaf, karena setelah Salsha menginjak kakinya tadi Salsha tak ada berbicara sepatah kata pun padanya.
Sementara Steffi yang melihat hanya acuh, ia tak begitu cemburu asal Iqbaal dan Salsha sama-sama dalam batas wajar. Pikirnya.
"Sal."
Salsha hanya menatap lurus ke depan sambil membawa boneka gajahnya.
"Sal, gue minta maaf," ucap Iqbaal pelan agar tak terdengar oleh Bastian di samping Salsha.
"Hmm." Salsha hanya berdehem lalu mempercepat langkahnya menyusul Steffi, Bella dan Cassie yang sudah berada jauh di depannya.
Sementara yang di susul terhenti.
"Kenapa?" tanya Salsha.
Yang lain pun sudah berada bersama mereka juga yang terhenti.
"Mau kemana lagi guys?" tanya Cassie menatap seluruh penjuru Mall.
"Emm, kemana ya?" tanya Aldi.
"Tadi sih, gue sempat liat ada film baru tapi-"
"Nah, bagus dong. Yaudah kita nonton aja," ucap Kiki memotong ucapan Salsha.
"Bang, bentaran. Kalo cewek ngomong itu tungguin sampai selesai. Tuh Salsha bilang ada tapinya," ucap Iqbaal.
"Btw, genre apa Sal?" tanya Bella.
"Horror," ucap Salsha ragu dan pelan.
"Yeee.. ayuk," ucap Bela dan Cassie antusias. Ya, mereka memang tak begitu takut namun lain halnya dengan Steffi dan Salsha.
"Yaudah, yuk," ucap Steffi. Ia memang takut, namun rasa takutnya membuatnya selalu tertantang.
"Nggak osah deh, kalo ada yang takut di sini," ucap Iqbaal menatap Salsha yang terdiam.
"Siapa yang takut? gue berani. Ayuk, Bang beli tiketnya," ucap Salsha yang tersindir dengan ucapan Iqbaal dan mulai menarik Kiki. Sementara Bastian dan Aldi berlalu untuk membeli beberapa popcorn dan minuman untuk sahabatnya.
Mereka kini sudah memasuki pintu teater yang sebentar lagi film-nya akan di mulai.
Posisinya sekarang.
Bella-Steffi-Iqbaal-Salsha-Cassie-Bastian-Aldi-Kiki.
Ya, posisi duduk mereka mungkin sedikit salah dengan Iqbaal yang duduk di antara mereka perempuan. Tapi ingat, jika ada Steffi kekasihnya di sana.
Salsha yang menyadari Iqbaal di sampingnya pun sempat ingin bertukar posisi dengan Cassie namun dengan cepat Iqbaal menahannya. Iqbaal masih merasa tak enak pada Salsha, mungkin dengan Salsha di sampingnya ia akan bisa mengobrol nantinya. Pikirnya.
Lampu mulai di redupkan, hanya tersisa cahaya merah bertuliskan 'exit' di atas pintu keluar dan cahaya layar yang kini film-nya sudah di mulai.
Salsha memasang wajah mulai tegangnya. Dan Iqbaal pun menoleh menatapnya gemas. Ya, wajah takut Salsha sangat lucu.
"Tidur aja, kalo takut."
"Ih, apaan sih!" Salsha sedikit mencubit perut Iqbaal. Dan Iqbaal hanya menggigit bibir bawahnya kesakitan, ia tak mungkin teriak saat suasana lagi hening dan tegang.
Saat beberapa scane hantu muncul, saat itu juga Salsha menutup wajahnya dengan boneka gajahnya.
Steffi sedikit memasang wajah takutnya dan beberapa kali juga memeluk Iqbaal di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting You •IQSHA•
Fanfiction[S E L E S A I] ✔ Sebuah pertemanan yang singkat itu mengantarkannya pada rasa cinta dan membuat ia benar-benar mencintai sosok Iqbaal. Salsha tahu, berada diposisinya sekarang memang tidak mudah. Terlebih harus mencintai kekasih sahabatnya sendiri...