Yeayy akhirnya aku up!
Ayo ayo, Vote 105+ bakal dinext!
Absen dulu, siapa yang pernah ada diposisi Salsha?
Btw buat yang belum follow aku, follow kuy. Biar pembaruan apapun dari aku bakal muncul di kronolagi kabar kalian:)
Maaf kalo ada typo, tidak dipratinjau.
Happy reading❤
__________________
Iqbaal menggerak-gerakkan tubuh Salsha dengan pelan. Salsha tertidur nyenyak di dalam mobilnya.
"Eh?" Salsha langsung membenarkan posisi duduknya.
"Udah sampai, lanjut tidur didalam ya," ucap Iqbaal menatap Salsha.
Salsha menatap Iqbaal, mencoba mengumpulkan sebagian nyawanya dari tidur tadi.
"Iya," ucap Salsha langsung membuka pintu mobil, namun saat terbuka ia belum keluar. Ia mengamati jaket yang saat ia bergerak tadi terjatuh dari tubuhnya. Salsha mengambil jaket itu dan menyerahkan pada Iqbaal. Iqbaal meraihnya. "Makasih," ucap Salsha lalu keluar dan benar-benar langsung masuk gerbang tanpa menoleh pada Iqbaal.
Iqbaal menjalankan kembali mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Setelah sampai dirumah, setengah jam Iqbaal habiskan untuk membersihkan diri dan kini ia sudah berbaring di kasur empuknya, menatap langit-langit kamar. Jam menunjukkan pukul sebelas malam. Matanya masih kuat, ia membayangkan Salsha yang mungkin sudah terlelap, karena tadi saja dengan keadaan masih mengantuk Salsha keluar dari mobilnya.
Drt.. Drt..
Iqbaal mengusap layar handphonenya, pesan dari Salsha.
Salsha: jangan putusin Steffi ya.
Iqbaal menghembuskan napasnya, ternyata Salsha masih belum tidur dan mengiriminya pesan ini.
Iqbaal bingung harus membalas apa.
Iqbaal: lo belum tidur?
Tak menunggu waktu lama hingga akhirnya Salsha membaca dan membalasnya.
Salsha: udah nggak bisa lagi, lo sih bangunin gue.
Iqbaal tertawa membacanya.
Iqbaal: emang lo mau tidur dimobil gue atau mau gue bawa pulang? Haha
Salsha: apaansih_-
Iqbaal: gue juga mikir kali mau bawa lo pulang, ntar semua orang rumah kaget liat gue bawa bidadari malam-malam begini hahaha
Salsha: haha
Iqbaal: terus nanti bunda sama teteh gue bakal marah, soalnya bidadarinya lebih cantik dari mereka.
Salsha: Ah lo, Baal makin malam makin ngawur ngomongnya.
Iqbaal: terus bunda gue tambah marah lagi, soalnya ayah gue suka sama bidadari yang gue bawa pulang.
Salsha: 😁😂
Iqbaal tersenyum, Salsha seolah membuatnya melupakan Steffi dan masalahnya.
Iqbaal: udah jam 11 lewat, lo tidur yaa..
Salsha: iya
Iqbaal tersenyum, lalu tangannya ia letakkan diatas perut dengan masih memegang handphonenya. Kemudian mencoba memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting You •IQSHA•
Fanfiction[S E L E S A I] ✔ Sebuah pertemanan yang singkat itu mengantarkannya pada rasa cinta dan membuat ia benar-benar mencintai sosok Iqbaal. Salsha tahu, berada diposisinya sekarang memang tidak mudah. Terlebih harus mencintai kekasih sahabatnya sendiri...
