Salsha yang baru saja datang bersama Iqbaal pun memilih duduk dan mulai mengikuti pembahasan. Walau kali ini mereka sama-sama belum bisa bersuara karena tak tahu apa yang sedang menjadi topik pembicaraan.
"Ya semoga Salsha enggak sih," ucap Kiki yang dibalas senyuman dan anggukan dari Cassie.
"Nah bener banget," tambah Bella.
"Apaan? kok gue?" tanya Salsha kali ini bingung. Iqbaal hanya diam karena sama-sama tak tahu.
"Ini Cassie tadi cerita, lucu deh. Haha," ucap Aldi.
"Apaan? mau denger dong." Iqbaal bersemangat untuk mendengarkan.
"Oh my God, gue harus ceritain lagi gitu?" tanya Cassie malas.
"Harus! lagian siapa suruh udah main cerita aja, belum lengkap juga orangnya."
"Yah elo ngaret, Sal!" ucap Aldi.
"Nih Steffi!" ucap Salsha.
"Haha.. lah gue lagi kan. Salsha ih!"
Salsha yang kebetulan berdekatan dengan Steffi pun mulai berbicara pelan disaat sahabatnya yang lain asik berbincang satu sama lain.
"Lo bilang cuma berdua, sekarang malah rame gini. Labil. Bikin gue kesel aja!"
"Hehe.. peace Sal," ucap Steffi dengan wajah polosnya, Salsha menggeleng-geleng
"Jadi, gue punya sahabat. Maklum ya sahabat gue bukan cuma kalian."
"Lanjut ke topik," ucap Iqbaal tak sabar mendengar kelanjutan ceritanya.
"Ish sabar bisa kali!" Cassie kesal.
"Lanjut udah," ucap Salsha juga penasaran.
"Gue punya sahabat, jomblo-"
"Kaya lo dong?" ucap Bastian menghentikan ucapan Cassie.
"Astaga, Bass!"
"Hehe.. oke-oke lanjut Cass."
"Lo juga Jomblo!" Cassie kesal, Bastian terkekeh kemudian Cassie kembali bercerita. "Terus sahabat gue ini suka sama pacar sahabat gue yang satunya. Si cowo ini sih deket juga sama gue. Ya kita itu berteman aja gitu."
"Nggak menutup kemungkinan kalo lo juga bisa suka tuh cowo," ucap Iqbaal.
"Nggak bakal!"
"Lah kenapa?" tanya Bella.
"Guys, ya karna cowo itu kan udah kaya sahabat gue kan. Deket aja gitu, pokoknya ya nggak mungkin aja."
Salsha mengangguk-ngangguk mendengarkan.
"Ngangguk lagi, ngerti nggak?" tanya Aldi.
Salsha langsung melemparkan tatapan pada Aldi.
"Apa?"
"Elah Sal." Bastian mulai geram sementara Salsha terkekeh sampai akhirnya baru menyadari.
"Eh iya inget-inget, hehe. Jadi hubungannya sama gue?"
"Ya jangan sampai naksir pacar gue Sal." seketika Salsha langsung menoleh pada steffi dismapingnya.
"Ya nggak bakal lah, pacar lo kan-- Iqbaal." Salsha mengatakannya sedikit berjeda sampai akhirnya mengucapkan nama Iqbaal.
"Kasus yang sama, kalo sampai kasus sahabat lo itu Cass terjadi di persahabatan kita," ucap Kiki.
"Udah deh minum gue mana?" tanya Salsha sudah bosan dengan pembahasan seperti sahabat yang menyukai pacar sahabatnya sendiri. Sama dengan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting You •IQSHA•
Fanfiction[S E L E S A I] ✔ Sebuah pertemanan yang singkat itu mengantarkannya pada rasa cinta dan membuat ia benar-benar mencintai sosok Iqbaal. Salsha tahu, berada diposisinya sekarang memang tidak mudah. Terlebih harus mencintai kekasih sahabatnya sendiri...