12• Secret

2K 138 30
                                    

Setelah sampai Salsha langsung menyuruh Iqbaal pulang, ia tak mau jika sampai kakak dan adiknya tau. Pasti mereka akan menggodanya.

Salsha sangat bahagia, bisa bersama Iqbaal lagi. Iqbaal tetap sahabatnya, Iqbaal tetap peduli padanya. Yang membuat Salsha heran, mengapa dirinya sampai sekarang masih mencintai Iqbaal yang jelas-jelas sudah mempunyai kekasih. Salsha tak pernah berharap Iqbaal putus dengan Steffi tapi ia sendiri yang selalu menginginkan Iqbaal menjadi miliknya.

Salsha masuk rumahnya kemudian mendapati Nisa dan Biya yang duduk di ruang tamu sibuk dengan handphonenya masing-masing.

"Tumben akur," ucap Salsha sambil menutup pintu kemudian berjalan ke sofa dan duduk diantara saudara-saudaranya.

"Emang akur kok kita," ucap Biya sambil memainkan handphonenya.

"Btw jadi nggak jalan? Jadwal gue hari ini nggak padat. Kalo nggak jadi ya waktunya gue istirahat."

"Sok ngartis lo, Sal."

"Ihh Uni!"

"Ah lama-lama Biya capek, ngantuk juga. Nggak jadi deh." Biya beranjak berdiri dan berlalu.

"Ish, Biyaa!" teriak Salsha. Salsha kesal, padahal mereka bertiga sudah merencanakan ini semalam, tapi kini gagal.

"Sal."

"Apa?" tanya Salsha dengan wajah ketus sambil membuka kaos kakinya.

"Tadi pulang sama siapa?"

"Iqbaal."

"Ohhhh," ucap Nisa sengaja memanjangkannya.

Salsha menatap Nisa kesal. "Apaan sih!"

"Oh doang kok."

"Kepanjangan!" Salsha berdiri. "Jangan ganggu gue ya, gue mau tidur." Salsha berjalan masuk meninggalkan Nisa yang masih duduk di ruang tamu dengan handphone ditangannya.

"Nggak guna ganggu lo! Kecuali kalo gue butuh ya Sal," teriak Nisa.

Setelah sampai di kamar, Salsha langsung melempar tas nya dan menjatuhkan dirinya ke kasur.

Ia mengambil handpnone disaku bajunya dan membuka galeri.

Salsha tersenyum melihat foto-foto keakrabannya bersama Iqbaal dahulu. Foto dimana dirinya menjalin status persahabatan tanpa terhalang status Iqbaal yang berpacaran.

Sekarang Salsha sudah jarang berfoto bersama Iqbaal, bahkan memang nyaris tidak ada lagi. Dulu Iqbaal lah yang selalu mengajaknya berfoto, kadang juga dirinya yang meminta.

Tapi sekarang berbeda, Iqbaal tak mau berfoto dengannya hanya untuk menjaga perasaan Steffi, Salsha bahkan sempat melihat isi foto di handphone Iqbaal.

Raib. Tak ada sama sekali atau bahkan satu pun foto bersamanya. Semua dipenuhi dengan foto Iqbaal dan Steffi sang kekasih.

Salsha juga sadar akan posisinya, ia tak mau mengajak Iqbaal untuk foto bersamanya lagi. Lain halnya jika foto bersama dengan sahabatnya yang lain dan Iqbaal Salsha dengan posisi yang kebetulan sampingan, itu sudah cukup bagi Salsha. Salsha akan menganggapnya bonus.

Saat sedang asik melihat foto-fotonya dan Iqbaal yang lumayan banyak, seseorang menelponnya.

"Steffi?"

Salsha mengangkatnya.

"Sal."

"Hmm.. Kenapa Steff?"

"Jalan yuk."

"Hah? kemana?"

"Ketemuan di cafe gimana? tapi kita berdua aja, Sal."

Waiting You •IQSHA•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang