BANGTAN (freak) FAMILY [COMPLETED] ✔

SAMSHIP

"What would I do without your smart mouth." Aku menyanyi diiringi Jun yang main piano.

"Drawing me in, and you kicking me out." Jarang banget abisan ada yang nemenin aku kaya gini.

"Got my head spinning, no kidding, I can't pin you down." Jun tersenyum ke arahku sambil terus bermain piano.

GANTENG!!

"What's going on in that beautiful mind."

"I'm on your magical mystery ride."

"And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright."

Aku menarik nafas. "My head's under water, But I'm breathing fine, You're crazy and I'm out of my mind."

"‘Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections."

Aku lihat Jun tersenyum sambil terus main piano

"Give your all to me
I’ll give my all to you
You’re my end and my beginning
Even when I lose I’m winning
‘Cause I give you all, all of me
And you give me all, all of you."

"Woaaah, aku gatau kamu bisa nyanyi."

Apa sih Jun muji ah aku kan bisa mendadak terbang.

"Sekeluarga sih bisa nyanyi.. Papih yang ngajarin." Aku jadi mesem-mesem ini.

"Tapi bagus bener, kenapa ga jadi artis aja? Ikut trainee atau audisi."

Saran Jun bagus sih, tapi, "Jajan keluar malem-malem sendiri aja kadang itu sodara pada ga ngijinin, apalagi jadi trainee Jun."

"Iya sih bener. Hehehe."

"Makasih loh ya."

"Apa sih yang engga buat kamu."

Gini aja aku udah lupa mana daratan Miiihhhhhhhhhhhhh.

"Tapi beneran deh, Mas Yoon mah mana mungkin mau nemenin kaya gini."

"Oh Mas juga bisa main piano?"

Dia kan komposer, masa gabisa sih. "Bisa, cuman gamau ngiringin. Katanya cengeng. Suara aku jelek. Kentutnya Kak Tae juga lebih merdu dari suara aku."

"Hahahhahaha tega bener itu manusia salju."

"Emaaaaaaaaaang."

"Ngomongin siapa?"

O-ow aku lupa kalau lagi di dalem rumah. Orangnya keluar.

"Ngomongin Olaf, itu boneka saljunya Elsa."

Mas Yoon ngangguk terus ngedeket. "Jun bisa main piano lu?"

"Iya dong Mas, gini-gini waktu kecil juara pertama pas lomba piano." Widiiiii jawaban Jun nyolot.

"Coba sini tanding sama Mas." Mas Yoon tanpa aba-aba duduk misahin kita. "Yang menang bisa dapetin hati adek."

Apaan sih Mas Yoon tuh.

"Gausah tanding juga hati adek udah buat Jun Mas, hehe."

"Paiit Juun paiit." Mas Yoon ninggalin kita berdua. "Nyesel aing mah nanya." Terus hilang di dapur.

"Wuih beneran juara satu?" Gila keren udah ganteng, dancer, bisa main piano.

Jun ngangguk. "Waktu kecil bangeet. Sekarang mah gaada apa apanya dibanding Mas Yoon."

Hahahaha anjir tadi alesan. "Tapi nyanyi bisa?"

"Yaaaaahh. Tau doremi aja sih."

"Ihh mau dooong dimainin piano sambil nyanyi."