BANGTAN (freak) FAMILY [COMPLETED] ✔

OSHIPSAM

🎵
It’s okay come on when I say one two three forget it
Erase all sad memories
Hold my hand and smile
It’s okay come on when I say one two three forget it
Erase all sad memories
Smile holding onto each other’s hands

Alunan piano memenuhi kediaman Tuan Kim siang itu, seperti biasa agenda mereka saat weekend adalah kumpul keluarga. Hanya ada kim squad saja, ayah dan ibu mereka kembali sibuk dengan pekerjaan.

... Hoping for more good days
If you believe what I say then one two three
If you believe then one two three
Hoping for more good days
If you believe what I say then one two three
Hoping that everything will change when we say,

Seokjin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin, Taehyung, Jungkook dan Saha saling berpegangan menyanyikan sebuah lagu tentang mereka.

Lagu ini dibuat khusus bagi siapapun diantara mereka yg sedang ada masalah atau sedang sedih. Intinya mereka tidak pernah sendiri, karena mereka adalah satu dan saling melengkapi.

One two three
For a better day
Because we are
Together
🎵

Sesaat setelah selesai bernyanyi, Saha memandangi wajah sodara-sodaranya satu persatu tanpa melepaskan genggaman tangannya. Harta terindah, anugerah dan kado terbaik yang pernah Saha miliki adalah keluarganya, ayah ibu beserta ke7 sodara-sodaranya.

(Saha pov)
"Yeayy" seru ku lalu membanting bokong dikasur mas yoon. Yang lain juga pada ikutan.

"Capekk ah capekk, minum bisa kalii dekk" Perintah kang Joon sambil ngibas-ngibasin kaosnya.  Keringetan doi.

"Ogahh, kaki tangan punya masing-masing, ambil sendiri sih". Ya dikira yang capek situ doang. 

"Jauhh ah kudu naik angkot dulu." lebay mode on, as always bang jey.

"Kan lu baik dekk" kalo ada maunya baru dikatain baik. Ciih.

"Kalo ga kepake kaki tangannya sana balikin sama yang punya" jawabku sekenanya.

"Tuhan maksud lu dek?"

"Iyalah"

"Sembarangan ae kalo ngomong."

"Makanya sana ambil sendiri"

"Kuki aja sini, tapi cuma buat bang abang, buat nuna gausah ya, ambil sendiri. Kan kaki tangan masih ada kan?" Kampret ga sih? Dia ngebalikin omongan aku trus berdiri keluar kamar.

"Kok jahat sama nuna, dekk?” Sebagai balasannya dia cuma melet melet gajelas.

"Tungguin nunaa kukk tungguin" aku setengah berlari mengejar kuki.

(Hoseok POV)

"Mumpung si adek lagi keluar, gimana rencana kalian yang pada punya pacar ini?" tanyaku.  Rencana lain udah disiapin sama kita. Biasa.

Udah nyangkut pacar gini mah si namjoon milih ngejauh.  Sensitif kembaranku satu itu.