ISHIP

2.4K 192 5
                                    

Aku sebel sama si babybun. Seenaknya aja ngasih akun kakaknya ke temen-temennya. Kalau izin sih iya gapapa, ini mah diiming-imingin sepatu puma keluaran terbaru sama Yugyeom dkk, dia ngasih semua sosmed aku?! Parah.

Ga beda jauh sama Kak Tae. "Kak Josh tau id aku dari mana?" Aku pernah nanya pura-pura bego. Dia jawab, "Tae bilang kalau tugas matdasnya dikerjain, Kakak dapet id line kamu."

Setelah itu, Kak Tae tumbang dikamar aku kasih boncabe level50. Bodo amat. Lagian adeknya diobral seharga tugas.

Bukannya sombong atau apa, hanya saja aku,

'Ting'
Pesan masuk.
"Aku kirim paket loh dek."

Hehehe punya seseorang yang special ada di hati.

"Paket apa Kak?" Bales pesan aja pake senyum-senyum.

"PAKET UNTUK KIM SAHA TERSAYANG."

Teriakan Bang Jey. OMO PAKETNYA.

Aku lari luntang lantung turun tangga. Sial kenapa kamarku harus diatas sih.

"Woah ada surat cintanya."

Shit. Ini semuanya pada kumpul didepan TV.

"Siapa Bang?"

"Buka Jey."

"Cie Nuna."

"Tersayang ya cie."

"Bacain suratnya Seok."

Semuanya aja sekongkol. "Abang~!." Ugh aku harus jinjit kalau Bang Jey udah angkat itu paket tinggi tinggi.

"Tangkep Mas."

Sebuah talent tersembunyi dari Mas Yoon adalah menangkap barang apapun dengan baik dan benar.

"Hup." Kan bener. "Buka ah."

Ga sopan banget ih yang punyanya aja belom buka.

"Boneka Teddy bear kecil?"

Boneka? Aku sempat bingung juga sebelum Kang Joon disampingnya ngambil sebuah kertas pink.

"Kepada.."

"ANDWEEEEEEE."

"KIM SAHA TERSAYANG"

"From who?"

"From.."

"Siapa Joon?? jangan gantung, anjirr penasaran gue,  woy cepetan sih." Perintah bang jey .

Ini apa-apaan sih pada kepo gajelas gini. Kampret deh,  privasi dedek di ubek-ubek mulu.

"Chae Hyungwon."

"Nugu?" BangJin, Mas Yoon, Bang Jey,  Kak Tae, A' jimin serta babybun saling pandang dengan raut muka penasaran.

"SINIIN IH, ITU PUNYA ADEK, KANG!" Aku masih berusaha meraih paket+surat yang berada terpisah.

"Baca Joon suratnya."

"BERANI BACA ADEK GABAKAL YA NGOMONG SAMA KALIAN SEMUA SEBULAN." ancamku,  lagian kek mereka ga pernah muda aja sih. Annoying parah. 

"Gaasik ah lu pake ngancem segala."

"BODO AMAT." jawabku ketus dan mengambil paksa surat ditangan kang Joon dan boneka teddy bear kecil dari tangan mas Yoon. 

"Iya deh iyaa, maaf kalo kita lancang."

"Kalo emang pacar yaudah bawa kesini, kenalin ke kita-kita." usul mas Yoon disambut anggukan sodara-sodara ku yang lain.

"Ahh gamau, nanti kalian jahatin dia."

"Gabakal nun, percaya deh. Kan kita perlu kenalan sama cowok yang lagi deket nuna, ya kan bang, mas, a, kak?" lagi-lagi sodaraku hanya mengangguk mengiyakan perkataan kuki.

BANGTAN (freak) FAMILY [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang