SASIPSA

1.5K 137 5
                                    


(Author pov)
Keluarga Kim (minus kuki+Saha) tiba dirumah sakit tempat jun dirawat, yang sebelumnya telah di beritahu oleh adik perempuan jun.

"Annyeonghaseyo" sapa tuan kim terlebih dahulu pada keluarga jun.

"Saya orangtua dari kim Saha pacar nak Jun, dan ini sodara-sodaranya." nyonya kim memperkenalkan diri. Sedangkan anak-anak nya membungkuk memberi salam.

"Kim seok jin, kakak pertama Saha, paling tampan di keluarga."

"Kim Yoongi"

"Kim Hoseok dan ini adek kembar saya, Kim Nam joon, kita biasa disebut kembar 94, soalnya 9 sama 4 itu jaraknya jauh sama kek kita, kembar tapi beda jauuuhhhhh."

"Tapi mereka sama kok, sama-sama pervert, makanya mereka biasa juga disebut pervert twin." taehyung menambahkan. Namjoon dan Hoseok hanya tersenyum. Malu-malu meong.

"Saya Kim Jimin dan ini kembaran saya Kim Tae hyung, kita kembar yang berbeda jilid 2"

"95line" lagi, tae hyung mengimbuhkan sambil mengambil pose 'V' dan tak lupa winkeu nya juga.

"Sebenernya ada lagi sih. Cuma dirumah, ya itu si Saha sama paling bongsor kim Jungkook." tuan kim ikut menambahkan. 

Lihatlah beda antar dua keluarga ini. Sangat amat mencolok.

"Aahh, keluarga Saha ya. Maaf saya belum mengenal kalian.  Saya ayah Jun, ini istri dan anak perempuan saya"

"Tidak masalah, tuan" jawab tuan kim singkat.

"Bagaimana kalo kita ngobrol nya diluar aja? Nanti pasien keganggu lagi, kan?" usul nyonya kim, yang sebenarnya tidak tega dengan keadaan jun.

Semuanya mengangguk setuju.

"Bagaimana keadaan jun, om?" tanya yoongi tanpa basa basi. 

"Ya begitulah, belum sadar dari semalem, padahal niat kesini cuma untuk rawat inap beberapa hari aja, eh taunya dia semalem ngedrop, banyak pikiran juga kecapean kata dokter mah"

"Tapi semua organ nya masih berfungsi dengan baik kan,  om?" namjoon mengajukan pertanyaan.

"Masih berfungsi semua, cuma sedikit menurun."

"Tapi jun baik-baik aja kan?" jimin kali ini yang bertanya.

"Doakan saja dia tidak apa-apa" Jawab ayah Jun.

"Apakah nak Saha tau keadaan jun?" tanya ibu Jun.

"Ngga tante, soalnya jun nya yang bilang sama tae. Dia bakal bilang sendiri ke adek tentang penyakitnya."

"Ah anak itu benar-benar, kasihan saha pasti sedih ga tau kabar apapun dari Jun"

"Gapapa tante, adek aman kok, jimin dan yang lainnya bisa ngehandle."

"Terimakasih nak"

"Kenapa tidak dibawa saja ke RS yang lebih baik? Keluar negeri mungkin?" tanya nyonya kim .

"Sudah, kita sudah kemana-mana setahun belakangan ini, segala cara udah kita tempuh, tapi ya sama aja, untungnya jun mau kemo, itupun gara-gara Saha,  jadi dia ada semangat hidup. Biasanya cuma minum obat aja." Diam semua menyimak. "Ya semoga baik-baik saja dan bisa sembuh" ibu jun memberi penjelasan.

"Amin, kita doakan bersama ya."

Semua mengangguk juga menunduk. Suasana hening tercipta beberapa saat.

"Tante, permisi mau nanya"

"Iya nak... Hoseok?" ibu jun menebak-nebak nama mereka.

"Iya ini hoseok,. Itu tant, anak cewe nya kok diem aja ya, gamau kenalan sama kita gitu?" sambil menunjuk adik Jun yang memang sedari tadi memilih diam berdiri disamping ayahnya.

BANGTAN (freak) FAMILY [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang