ISHIPI

2.1K 182 2
                                    

"Sodara-sodaramu lucu ya."

Aku senyum kecut denger kata Kak Hyungwon. Lucu ndasmu. Boneka Anabel sama Jalangkung aja lebih lucu dibandingkan mereka. "Maaf ya Kak." Maaf udah dikerjain sama tujuh titisan demit. "Jangan kapok-kapok main."

"Hahaha ya engga dong dek." Omo dia ngelus pala aku. "Seru ko main sama mereka, apalagi kita diizinin kan."

Ngangguk ribuan kali aku. Diizinin sih, "Yaudah jalananin aja dulu, lo boleh main ke sini tapi jangan malem minggu, itu waktu wajib kita berdelapan." Mas Yoon mendeklarasi keputusan. "Pacarannya di rumah aja jangan bawa kemana-mana adek gue, berharga dia tuh." Pas kalimat itu rada mesem sih, hehe.

"Hehehe iya kak, sampe ketemu di kampus besok."

"Iya dek."

Dan Kak Hyungwon hilang dari pandangan.

Sekarang waktunya bikin perhitungan sama curut-curut tampan itu.

"Dah pulang dek?" Nih Bang Jey masukin list daftar ternyebelin. "Jeh ditanya ngeloyor."

"Mamam loh Bang." Aa Jimin di dapur ngekek. "Dek mau kue ga?" A Jim masuk daftar kedua. "Lah buang muka Bang."

"Mampus lo."

"Nun Kuki ada PR." Daftar ketiga. "Ish Nuna kok Kuki dicuekin."

"Emangnya enak." Kak Tae ngakak keras. Ini orang keempat.

"Dek-"

"-minggir lu Kak, gua mau ambil racun tikus buat lu."

"Anjir."

Bang Jey, A Jim, Baby Bun ngakak di depan muka Kak Tae puas.

Malam tiba, aku masih mode mogok sama mereka, Bang Jin ngirim makanan ke kamar, Mas Yoon ngecek tiap menit, Kang Joon ngajak ngobrol soal musik, aku masih diem aja nanggepin mereka. Terlalu sih.

"Dek." Pala A Jim nyembul dari pintu.

"Komik Aa yang kemaren kamu pinjem mana ya?"

Aku nunjuk ujung kamar tanpa balik badan.

"Anjir tong sampah ini mah dek."

Masih mending itu A, tadinya mau aku cemplungin di bak mandi kalo ga inget itu limited edition.

"Dek masih marah sama Aa?"

Kasur tiba-tiba terguncang pas A Jim naik. "Maafin Aa dong ya." Dia narik tubuhku masuk pelukannya. "Aa kan ga maksud iseng ke calon adek, canda aja biar seru."

"A"

"Ya Sayang?"

"Ngomong nih sama tembok, adek mau tidur."

"..."

***

"Dek."

"Ya Kang?"

"Ada Hyungwon di bawah."

"Kak Hyungwoon??????" Aku loncat dari kasur.

"Lah kaga janjian emang dek?"

"Engga Kang, omo."

Kak Hyungwon jadi rajin dateng ke rumah, nganterin aku pulang terus main sampe sore, bantuin BabyBun ngerjain pr.

"Kakak anak arsitek kan, bisa dong itung-itungan, nih Kuki punya PR Kak, kerjain soal satu LKS." Kak Hyungwon gabisa nolak dong wong diancem. "Kalo gamau ya aku gabakal izinin kalian pacaran."

Ga hanya BabyBun yang manfaatin Kak Hyungwon, Kak Tae bin lucknut juga ikut manfaatin. "Hyung gue kaga bakal iseng kalo lu bantuin tugas matdas gue."

BANGTAN (freak) FAMILY [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang