Park Jimin, laki-laki 17 tahun yang ceria dan menggemaskan. Ia duduk di bangku SMA bersama kedua sahabatnya yang paling ia sayangi, Kim Taehyung dan Jeon Jungkook.
Hidupnya tampak menyenangkan dan baik-baik saja. Tapi semuanya berubah saat ia di di...
"Hai, Jimin. Apa kabar? Kangen ngga? Hehe..." sapa dr. Yoongi di samping makam Jimin.
"Ngga kerasa udah 1 tahun kita pacaran. Aku masih setia lhoo... Happy 1st anniversary!! Untuk ngerayainnya aku dateng bawa bunga dan bacain doa buat kamu, yaa.."
dr. Yoongi menabur bunga diatas makam Jimin Kemudian membaca doa.
"Oh, iyaa... Aku mau cerita nih. 4 bulan yang lalu, ada pasien yang punya penyakit sama kayak kamu. Dan kemaren dia baru aja sembuh lhoo.. aku berhasil nepatin janjiku. Kamu seneng?"
Angin bertiup ringan membuat dr. Yoongi merasa sedikit dingin.
"Jimin. Jujur, aku masih suka kangen sama kamu..." ucapnya sambil meneteskan sedikit air mata.
"Aahh! Aku ngga boleh nangis!"
"Tapi... aku ngga bisa bohong sama diriku sendiri, aku kangen banget sama kamu." Air matanya menetes lagi.
"Yoongi!" Tiba² ada orang yang memanggilnya.
"Hoseok? Namjoon? Taehyung? Jungkook? Seokjin? "
"Iyaa, hyung. Kita semua mau ngerayain anniversary kalian disini. Sambil doain Jimin." Ucap Jungkook.
"Jimin! Gue diterima di fakultas psikologi lhoo.." ujar Jungkook.
"Gue diterima di fakultas teknik mesin. Keren ngga, Jim? Hehe..." lanjut Taehyung.
"Cerita nih.. Saya udah bisa buka praktek di rumah saya sendiri dan bikin usaha restoran. Hehe..." ujar dr. Seokjin.
Setelah puas bercerita dan membaca doa. Mereka memutuskan untuk pulang.
"Kita pulang dulu, yaa, Jim. Maaf ngga bisa lama². Kapan² kita kumpul lagi yaa!" Ujar dr. Yoongi. Lalu mereka beranjak pergi.
dr. Yoongi masih terdiam disana. "Saranghaeyo, Jimin. Aku pasti selalu mencintaimu."
dr. Yoongi beranjak pergi. Tiba² bunga jatuh tepat di kepalanya. Ia menyimpulkan Bahwa Jimin mendengar nya. Ia tersenyum penuh keikhlasan. Ia yakin, Jimin pasti bahagia disana.
END!!!
Bonus pict:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malaikaaatt😭😭
Udah end nih!!! Maaf kalo sad ending, mengecewakan, kurang nge-feel, gmpang ketebak. Makasih yg udh bacaaa!!!! ❤️ maap klo updatenya telat.. hehe..
