[Chapter +]

3.7K 307 76
                                    

"Hyung! Aku mau es krim sama pancake!" Pinta seorang lelaki muda yang menggunakan baju putih bersih. Eye smile-nya, pipi chubby-nya, dan jangan lupa rambut pirangnya membuat ia tambah manis saja.

"Dasar, Park Jimin! Makan mulu, ngga takut gendut?" Ejek seseorang didepannya yang daritadi menatapnya gemas.

"Emangnya kenapa kalo aku gendut? Kamu ngga suka lagi, ha, dokter Min Yoongi spesialis paru-paru yang paling ganteng sedunia?!" Respon lelaki muda itu.


Mereka berdua adalah Park Jimin dan dokter Min Yoongi. Mereka berdua sedang menghabiskan waktu di sebuah kebun bunga yang luas.

"Ya udah deh, aku beliin kok." Kata dr. Yoongi sambil berjalan menuju tempat dimana seseorang menjual es krim dan pancake seperti yang Jimin minta. Beruntung tempat itu tak terlalu jauh dari kebun bunga itu.




"Satu pancake dan es krim, selamat menikmati!" Ujar seorang pelayan. Jimin masih terdiam tak menyentuh makanannya.

"Kenapa ngga dimakan? Kan udah aku beliin." Tanya dr. Yoongi.

"Aku maunya disuapin!" Kata Jimin dengan manja.

dr. Yoongi terkekeh. "Kamu ternyata ngga berubah. Masih kayak anak TK,"

dr. Yoongi memasukkan potongan pancake dan es krim secara bergantian. Jimin tersenyum penuh, menyisakan eye-smile dimatanya. Manis sekali.

"Nyampe belepotan, haha. Aku cari tisu dulu," ujar dr. Yoongi. Tapi ia tak membawa tisu dan tisu di tempat itu habis.

Terpaksa dr. Yoongi mengelap mulut Jimin dengan mulutnya sendiri. Terpaksa tapi enaa yaa, Mas Yoon.

Wajah Jimin berubah jadi merah. Ia jadi malu² kucing.

"Kamu ngga berubah ternyata, tetep modus!" Ejek Jimin. dr. Yoongi hanya terkekeh mendengarnya.


Setelah selesai makan, mereka berdua berniat kembali ke kebun bunga itu.

"Hyung! Aku males gerak! Gendong!" Pinta Jimin.


dr. Yoongi langsung membungkukkan badannya, lalu mempersilahkan Jimin naik. Jimin melingkarkan lengannya di leher dr. Yoongi, kemudian dr. Yoongi membawanya ke kebun bunga.

"Udah sampe. Duh, berat banget kamu, Jim. Abis makan pancake sama es krim langsung tambah berat," ejek dr. Yoongi. Jimin cuma nyengir.

"Jim, tadi aku beli bunga, nihh ada bunga mawar buat kamu. Suka?" Tanya dr. Yoongi sambil memberikan bunga mawar ke Jimin.

Jimin mencium nya sebentar. "Suka banget! Wanginya enak lagi!" Balasnya. Ia tersenyum senang, itu juga membuat dr. Yoongi senang.

Mereka berdua berjalan-jalan di kebun bunga itu. Sambil melihat bunga² yang cantik, cantik seperti Jimin. Bahkan menurut dr. Yoongi, Jimin lebih cantik.

Tangan mereka tidak lepas, daritadi bergandengan terus. Jadi tak tega melepasnya.


"Hyung?"

"Iyaa, Jimin?"

"Disini banyak orang. Boleh kita ke tempat yang tenang, biar bisa berdua doang. Plis!" Pinta Jimin. Dia banyak maunya emang.

"Iyaa, deh.."




dr. Yoongi mengendarai mobilnya, membawa Jimin ke suatu tempat yang tenang.

➡️➡️➡️

Mereka telah sampai. Tempat itu adalah pantai. Tempat yang paling tenang di sore hari seperti ini dan tak banyak orang di sana. Mereka bisa berdua disitu.

Heart Gata Virus (YoonMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang