12

2.9K 348 22
                                    

Hari ini adalah hari Minggu. Hari yang paling menyenangkan dalam 1 Minggu. Jimin libur sekolah dan dia bisa beristirahat.

Tapi ia harus ke rumah sakit nanti sore untuk menjalani kegiatan rutinnya. Tak apa, itu tetap menyenangkan bagi Jimin. Karena ia akan bertemu dengan dr. Yoongi.



Jimin sedang asyik menonton TV di ruang tamu. Kemudian Ny. Park mendekatinya dan duduk disampingnya.







"Jimin..."

"Iyaa?" Jimin menyaut sambil memainkan remote nya.

"Em. Eomma mau bicara," kata Ny. Park. Jimin langsung mematikan TV nya kemudian fokus kepada Eomma-nya. "Gimana, Eomma?"

Ny. Park menghembuskan nafasnya sebelum berbicara. Bahkan ia berdoa terlebih dahulu agar Jimin menjawabnya dengan jujur.




"Kamu sedang jatuh cinta kan?" Tanyanya. Jimin terdiam karena sedikit kaget. Ia harus bilang apa ke Eomma nya?

"Jawab jujur! Eomma ngga mau denger alasan kayak kemaren² itu," sambung Ny. Park. Mau tak mau, Jimin harus menjawab jujur.

"Iyaa, Eomma. Jimin sedang jatuh cinta," jawabnya dengan nada pelan.











"Sama doktermu kan?"












Jimin melebarkan kedua matanya. Bagaimana Eomma-nya bisa tau? Padahal dia belum pernah cerita.










Atau mungkin....

Taehyung dan Jungkook memberitahunya.





"Ngga usah dijawab. Eomma tau."

Jimin menunduk malu. Ia harus siap mendengar apapun respon Eomma-nya.






"Eomma ngga bakal marah kok. Anak seumuran kamu emang udah biasa ngalamin hal² kayak gini," respon Ny. Park sambil tersenyum kearah Jimin.

Jimin tersenyum lega. Akhirnya Ny. Park bisa mengerti perasaannya. Terdengar konyol mungkin saat mendengar tentang anak SMA yang menyukai seorang dokter yang mungkin jauh lebih tua. Tapi tidak dengan Eomma-nya.















Jimin masih remaja. Jadi, mungkin cintanya ngga bertahan lama. Izinin aja dehh, palingan seminggu kemudian dia udah ngga suka. Batin Ny. Park.




























➡➡➡

1 tahun kemudian.


Udah 1 tahun sudah Jimin berobat. Belom ada perubahan dari dirinya. Belum sembuh dan...

Rasa cintanya ke dr. Yoongi belum juga hilang.



Ny. Park sampai heran. Padahal ia mengharapkan Jimin tak menyukai dokternya lagi dalam waktu beberapa Minggu. Ternyata salah! Jimin malah makin cinta.



Jujur saja, Ny. Park tak begitu suka melihat Jimin jatuh cinta dengan dr. Yoongi. Walaupun ia memang sangat mengharapkan mendapat menantu dokter. Tapi bukan dr. Yoongi!

dr. Yoongi itu laki² dan Jimin juga laki². Sebenarnya bukan itu masalahnya, ia tak terlalu memikirkan hal itu.

Tapi karena umur mereka terpaut jauh, sampai 6 tahun. Ny. Park lebih suka kalau Jimin menyukai seseorang yang lebih muda. Seperti Jungkook mungkin (Tapi mereka kan sama² uke, Tante..).

Ia berpikir bahwa Jimin hanya mengalami cinta monyet biasa yang mungkin hanya bertahan sebentar. Tapi ternyata tidak.


Di dalam hatinya, ada niat membujuk Jimin agar tak menyukai dokternya lagi. Tapi dengan cara halus dan ngga blak²an.






Pada saat itu, Jimin baru saja pulang dari rumah sakit.


"Eomma! Tadi dr. Yoongi baik banget! Dia nemenin aku terus bantuin aku belajar pelajaran kelas 12!" Ucap Jimin dengan semangat. Setelah Eomma-nya tau tentang rasanya ke dr. Yoongi, ia jadi sering cerita kepadanya.

Ny. Park tersenyum tak ikhlas, kemudian memulai misinya.




"Jimin, dr. Yoongi baik yaa?" Tanya Ny. Park.

"Iyaa! Baik banget!"







"Emangnya dia baik cuma sama kamu doang?"














Senyuman Jimin kini luntur. Kata² dari Eomma-nya menusuk dan membuatnya tersadar.



"dr. Yoongi itu seorang dokter, Jimin. Jelas dia baik ke semua pasiennya, ngga cuma sama kamu. Masa kamu gampang baper cuma gara² hal kayak gitu?" Lanjut Ny. Park.

"Oh iya.. satu lagi,"





















"Emangnya dia suka sama kamu?"
















Jleb!

Jimin termenung mencerna perkataan Eomma-nya. Ia tak pernah memikirkan perasaan dr. Yoongi. Ia terlalu sibuk dengan perasaannya.


"Maaf, Eomma cuma ngasih tau," kata Ny. Park kemudian beranjak meninggalkan Jimin.

Jimin lelah menangis. Ia hanya terdiam termenung. Kenapa dia ngga kepikiran hal itu?



LINE!

Ponsel Jimin berbunyi. Ada pesan masuk dari Jungkook.

JeonBunny1 : Hai, Jimin. Udah 1 tahun, ngga kerasa besok kita udah naik kelas 12. Semoga nilai lu bagus², yaa. Semoga kita bisa sukses bareng!



Jimin hanya membiarkannya. Ia tak memiliki mood untuk membalasnya. Kini Jimin hanya bisa diam, bingung, sedih. Ia hanya berharap nilai rapot nya tak buruk. Karena ia sering absen di sekolahnya.








TBC~~~~~

Heart Gata Virus (YoonMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang