00

2.2K 151 8
                                    

Dulu, dulu sekali ketika aku masih kecil, hidup bak putri raja seperti yang diceritakan dalam buku cerita itu mengasyikan. Kalian bisa mendapatkan apa yang kalian mau tanpa harus bersusah payah terlebih dahulu. Apa pun yang kalian inginkan akan dikabulkan oleh orangtua kalian. Saat aku masih kecil mungkin aku menikmati hidup seperti itu.

Semakin besar aku semakin menyadari, bahwa hidup seperti itu tidak enak. Kalian boleh menuduhku tidak bersyukur dengan apa yang aku punya, tapi bagaimana jika kalian berada di posisiku saat ini?

Aku tidak mencari pembelaan diri. Aku hanya mulai merasa jenuh dengan alur hidupku. Seperti hidup dalam sangkar emas, mungkin itu yang menggambarkan diriku saat ini. Kedua orangtuaku memang selalu mengabulkan apapun yang aku inginkan. Tapi mereka tidak memberikanku kebebasan. Aku seperti dijadikan boneka oleh mereka. Tidak bisa memilih hidup yang aku suka.

Bahkan kehidupan percintaanku pun mereka yang mengatur.

Seperti saat ini, hari ini, jam ini, menit ini dan detik ini di minggu kesekian puluh di tahun 2018. Aku tidak pernah melihat kalender karena bagiku semua hari sama saja. Aku selalu sibuk dengan semua jadwalku. Dari pagi hingga malam, atau sebaliknya. Sampai aku terkadang lupa bahwa tahun sudah berganti.

Ah, iya, aku lupa meneruskan ucapanku sebelumnya, bukan? Hari ini tepat di bulan Juli di tahun 2018, sama seperti kehidupanku sebelumnya yang selalu diatur oleh kedua orangtuaku, sampai kisah cintaku pun aku tidak bisa menuliskannya sendiri karena kembali lagi, sudah ditentukan oleh mereka berdua. Tiba-tiba saja ayahku memberitahukan bahwa aku akan dijodohkan dengan salah satu putra dari rekan bisnisnya. Perjodohan ini diharapkan menjadi jembatan agar bisnis dari kedua orangtua kami semakin besar.

Awalnya aku tidak peduli dengan perjodohan itu, toh aku sudah menebak seperti apa hidupku nanti. Tapi yang membuatku terkejut adalah, ketika ternyata calon suamiku itu sendiri adalah saudara kembar dari mantan kekasihku!

***

Hai, hai! Aku balik lagi nih bawa fiksi baru. Kali ini karakternya masih Sehun dan Seulgi dengan kearifan lokal hahaha. Dan mungkin akan bertambah seiring berjalannya cerita.
Mungkin ini alurnya klasik ya perjodohan antar crazy rich, udah banyak tema cerita kayak begini. Jadi, menurut kalian, lanjut atau jangan?

Di Antara KalianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang