Althea
"Kamu mau pesta resepsinya yang seperti apa, Yang?"
Suara Pascal membangunkanku dari lamunan. Kami sekarang sedang membicarakan pernikahan yang akan kami gelar rencananya sekitar bulan depan.
Itu juga jika tidak ada halangan.
Kalian pasti bingung, bukan? Kenapa aku tiba-tiba akan menikah dengan Pascal, bukan dengan salah satu dari si kembar Edgar atau Landry?
Jawabannya karena Kak Pascal confessed his feeling toward me. Dan setelah memikirkan semuanya dengan cukup matang, aku memutuskan untuk menerima pernyataan cinta Kak Pascal.
Kak Pascal tiba-tiba datang kepadaku suatu hari. Dan dia menyatakan perasaannya padaku, bahwa dia sudah mencintaiku jauh sejak lama.
Sejak dia mengenalku dari kecil.
Awalnya Kak Pascal menyayangiku seperti saudaranya sendiri. Seperti dia menyayangi kakaknya, Kak Yura. Dan kami juga sering bermain bersama dengan Mas Brandon saat kami kecil dulu.
Saking seringnya menghabiskan waktu bersama itulah, perasaan Kak Pascal padaku muncul. Dia cerita padaku bahwa dia juga awalnya mengelak, tetapi perasaan itu makin menjadi.
Dan melihat kedekatanku dengan si kembar itulah yang membuat Kak Pascal sempat mundur. Dia bilang dia ingin mencintaiku dalam diam.
Lucunya ternyata Mas Brandon tahu masalah ini. Tapi dia tidak berani bilang padaku. Karena saat itu aku sedang menjalin hubungan dengan Landry, lalu aku bertunangan dengan Edgar sebelum akhirnya hubungan di antara kami selesai.
Mas Brandon itu jadi ladangnya Kak Pascal curhat mengenai perasaannya padaku. Dia tahu semuanya tentang perasaan Kak Pascal kepadaku. Bahkan hingga cerita sakit hatinya. Tapi Mas Brandon tidak bisa melakukan apa pun. Di satu sisi, dia tidak enak pada Kak Pascal karena Kak Pascal itu sahabatnya sejak kecil. Di satu sisi juga dia tidak bisa bercerita padaku karena dia tahu aku memang mencintai orang lain.
Saat Kak Pascal menyatakan perasaannya padaku, awalnya aku hampir menolaknya. Tapi akhirnya setelah memikirkan dalam waktu yang lama, dan mendapat pencerahan dari Mas Brandon waktu itu, aku memutuskan untuk menerima Kak Pascal.
Karena saat itu yang aku tahu, aku tidak bisa mengharapkan apa-apa lagi dari Edgar. Betapa besarpun aku mencintai Edgar, kembali pun aku tidak mungkin.
Dan akhirnya aku pun menyerah dengan perasaanku. Aku lelah menunggu. Aku lelah menangis. Aku juga ingin bahagia.
Sebenarnya saat Landry menyatakan perasaannya yang kedua kali, beberapa hari sebelumnya Kak Pascal menyatakan perasaannya padaku. Tapi aku juga belum menjawabnya.
Dua pernyataan dalam satu waktu.
Mungkin Mas Brandon tidak tega melihat adiknya yang kebingungan. Akhirnya pada suatu malam saat Mas Brandon dan Mbak Jesslyn datang mengunjungi mama papa, Mas Brandon mengajakku berbicara. Tentu saja membicarakan Kak Pascal, dan aku. Dan hubunganku di masa lalu serta membuka cakrawalaku agar aku tidak buta dengan perasaanku sendiri.
"Apa kamu gak bisa buka hati kamu barang sedikit saja, Dik? Mas bukannya mau memaksa kamu untuk menerima cintanya Pascal. Mas tahu hati kamu masih untuk siapa. Tapi apa tidak mencoba untuk melihat Pascal dari sisi yang lain?"
![](https://img.wattpad.com/cover/145444309-288-k900084.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Antara Kalian
Fanfiction(COMPLETED) Hidup bak putri raja, yang tinggal di istana nan megah dan bergelimang harta tidak membuat Althea menjadi pribadi yang tamak. Justru ia merasa sebaliknya. Gadis itu merasa hidupnya itu tidak sepenuhnya seperti apa yang telah dibayangkan...