__ooOOOoo__
%^Chapter 12 - Heart Attack^%
__ooOOOoo__
Summary :'Ini tidak mungkin, Taehyung tidak mungkin masih hidup' - Byun In Na.
__ooOOOoo__
Suara music terdengar, riuh nyanyiaan beriring dengan tawa membeludak dalam satu ruangan mewah. Pesta ulang tahun ke 16 Presdir VT Grub berlangsung secara meriah ketika sang pangeran pesta membukanya sekitar 10 menit yang lalu. Presdir muda dengan segudang bakat dan juga memiliki wajah yang begitu tampan. Nama 'Kim Taehyung' sang Presdir muda kini mulai terlihat pada layar besar yang menampilkan foto - foto keseharian sang presdir.
Beberapa tamu tampak kagum memandang foto - foto yang dirangkum dalam bentuk slide video. Bagaimana sosoknya tersenyum, tertawa dan sesekali ada video singkat saat Taehyung yang berusia 9 tahun memenangkan olympiade Sains tingkat Nasional dan ada pula wajah Taehyung yang menggemaskan ketika memakai kostum coboy lengkap dengan kuda pony yang ia naiki di usia 4 tahun.
Ada senyuman, kekehan juga kekaguman saat mendapati setiap foto yang berputar seiring music yang berjalan. Sayangnya, diantara senyuman, kekehan dan kekaguman itu ada 4 hati yang retak secara tak kasat mata. Bahkan Video yang di putar saat ini layaknya film hitam-putih yang mengorek luka masa lalu. Mengorek luka lama yang harusnya sudah terkubur sejak 13 tahun yang lalu.
Baekhyun dan Daehyun berdiri layaknya patung lilin menatap layar besar yang menggantung diatas mereka. Rasa menyesal menguak dan merengsek masuk ke dalam hati mereka. Terlambat adalah kata yang tepat karna mereka telah melewatkan bagaimana adik yang dulunya merengek ingin diajari membaca dan menulis meraih kesuksesan tanpa bantuan dari mereka.
Tanpa campur tangan mereka sebagai orang yang paling sering dimintai pertolongan untuk belajar. Baekhyun dan Daehyun begitu menyesal, kata - kata maaf rasanya sudah tak sanggup mereka keluarkan dan hanya tersangkut di tenggorokkan. Sekalipun terucap, rasanya itu tidak perlu lagi. Tidak berguna lagi karna Maaf tak akan bisa mengembalikan masa lalu untuk bisa diperbaiki.
Di sisi lain, wanita cantik bergaun merah - Byun In Na - terdiam seribu bahasa. Bibirnya yang biasa melontarkan pembicaraan - pembicaraan dikalangan istri - istri direktur, kini seolah kehabisan kata - kata. Tangannya sibuk menggenggam erat tangan sang Suami - Lee Dong Wook dan sama sekali tak ada niat melepas. Kaki jenjang yang terbalut heels tinggi itu tiba - tiba saja kehilangan kekuatannya saat bertatapan langsung dengan sang Presdir muda.
Detak jantungnya seperti sudah jatuh ke perut, terlebih saat mendengar nama 'Taehyung' tersebut dari bibir Presdir Kim Jung Woo. Meski awalnya menganggap jika 'Kim Taehyung' yang ada di hadapan bukan Taehyungnya yang dulu pernah ia tinggalkan, tapi sebuah kenyataan kembali menamparnya dan menghempaskan anggapan jika itu bukan Taehyungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DNA (December Never Alone)
FanfictionSalju dan Lonceng, dua hal yang paling Kim Taehyung takuti ketika musim dingin datang. Dua hal yang senantiasa mengingatkan masa lalu yang meremuk hatinya menjadi berkeping - keping. 13 tahun yang lalu, mereka meninggalkan Taehyung diantara keramaia...