___ooOOOoo__
%^Chapter 45 - Crack%^
__ooOOOoo__
Summary :
'Aku lelah, semua ini menyebalkan'
__ooOOOoo__
Jimin melempar kail pancingan untuk kesekian kalinya hari ini. Pulau Jeju memang tempat terindah untuk menghabiskan liburan musim panas. Tidak perlu jauh - jauh ke luar negeri, ia bisa menikmati liburan di pulau yang indah bersama keluarganya.
Tentu saja, kali ini ia benar - benar menghabiskan liburan bersama keluarganya dengan lengkap. Hye Kyo, Jong Ki dan Chanyeol mengambil liburan selama seminggu penuh untuk menemani putra bungsu juga adik kesayangan mereka yang memiliki pipi bulat yang menggemaskan.
"Sudah berapa ikan yang kau tangkap, Mochi?" Bibir Jimin mengerucut tajam, Chanyeol memberikan sebuah pertanyaan dengan nada yang terdengar mengejek.
"Belum ada, mereka hanya memakan umpan" Chanyeol terkekeh melihat Jimin yang kesal.
"Kau saja yang tidak ahli, harusnya kau bisa membuat setidaknya satu ikan memakan umpanmu"
"Jangan mengajariku jika Hyeong juga tidak mendapat satu ikanpun" dengus Jimin.
"Siapa bilang? Aku sudah mendapatkan beberapa ikan" Chanyeol tak mau kalah.
"Jinjjayo?"
Chanyeol mengangguk mantap. "Ne, aku sudah mendapatkan beberapa, kau saja yang tidak tahu"
"Kalau begitu, tolong ajari aku, Hyeong. Aku sama sekali belum mendapat ikan"
Chanyeol menampilkan senyumannya yang lebar, "Itu mudah, tarik kembali kailmu"
Jimin menurut dan menarik kembali kail pancing yang ia lemparkan ke laut. Sedikit mendengus kesal karna umpan yang ia letakkan telah berkurang setengahnya sedangkan satu ikanpun belum ada yang terpancing.
"Sudah, tapi umpanya tinggal setengah"
"Tak masalah, kau bisa menggantinya" Jimin menurut dan mengganti umpan untuk memancing. "Sudah, Hyeong"
"Baiklah, perhatikan baik - baik." Bola mata Jimin mengikuti langkah kaki Chanyeol dan mengekor layaknya anak ayam yang patuh pada induknya.
Chanyeol menampilkan senyuman bodohnya begitu sadar jika adiknya benar - benar mengikuti dirinya. Dengan cepat, ia mengambil sebuah ember yang sudah penuh terisi dengan ikan yang Appa-nya - Jong Ki - dapatkan. Meletakkan kail pancing ke dalam ember berisi ikan dan duduk dengan tenang.
"Lihat, sebentar lagi aku akan mendapatkan ikan" ujarnya tanpa merasa berdosa. Jimin menahan nafasnya dan menghembuskannya sekuat mungkin.
"Ya. Hyeong itu bodoh atau memang memiliki IQ tiarap, Eoh?! Kau mengajariku cara memancing yang sesat!" teriak Jimin kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
DNA (December Never Alone)
Fiksi PenggemarSalju dan Lonceng, dua hal yang paling Kim Taehyung takuti ketika musim dingin datang. Dua hal yang senantiasa mengingatkan masa lalu yang meremuk hatinya menjadi berkeping - keping. 13 tahun yang lalu, mereka meninggalkan Taehyung diantara keramaia...