Salju dan Lonceng, dua hal yang paling Kim Taehyung takuti ketika musim dingin datang. Dua hal yang senantiasa mengingatkan masa lalu yang meremuk hatinya menjadi berkeping - keping. 13 tahun yang lalu, mereka meninggalkan Taehyung diantara keramaia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Summary :
'Apa yang terlihat tak sama dengan yang sebenarnya terjadi. Lihat kedalam, dan sebuah jawaban tak masuk akan akan didapat'
__ooOOOoo__
Jimin sibuk ke mengelilingi lorong – lorong sekolah. Jam di pergelangan tangannya telah menunjukkan jam makan siang akan segera selesai tapi Taehyung – Sahabatnya- belum memperlihatkan batang hidungnya dari tadi. Jimin mendengus kesal, Jimin memutuskan kembali ke ruang kelas.
"Kau darimana Jimin-a?" Minhyun menegurnya.
"Mencari Taehyung, Saem akan masuk sebentar lagi dan anak itu sama sekali belum terlihat" Gerutu Jimin.
"Ah, tadi aku sempat melihatnya ke ruang Direktur GD School" Minhyun diam sejenak, "Ku rasa dia ada sedikit keperluan tentang VT grub"
Jimin menggeleng, "Tidak mungkin, anak itu memang sudah menjabat sebagai Presdir yang baru, tapi ini masih jam sekolah dan Grandpa pasti melarangnya"
"Entahlah, yang jelas aku melihatnya ke ruangan Direktur GD School" ucap Minhyun sembari menghardikkan bahunya.
Jimin bergeming, sekelebat perasaan tak enak memenuhi rongga dadanya. Taehyung itu sejujurnya tak mudah ditebak jalan pemikirannya. Ia bisa menjadi dingin sedingin es, bisa juga sehangat mentari pagi bahkan ia bisa menjadi sepanas api. Taehyung memang sesulit itu.
Masih bingung dengan fikirannya sendiri, duo idiot – julukan yang beberapa waktu lalu Taehyung sematkan untuk Seong Woo dan Jong Up – terlihat masuk kelas dengan wajah bahagia. Melompat kecil sembari menyanyikan lagu baby shark dan melakukan gerakan tangan, Seong Woo dan Jong Up membuat tawa kelas pecah.
"Aku masih tak percaya jika salah satu dari mereka adalah rekan satu grub ku" ucap Minhyun sembari menutup wajahnya.
"Aku juga tak menyangkan jika bisa sekelas dan berteman dengan mereka. Taehyung benar, julukan duo idiot cocok untuk mereka" Ucap Jimin sembari menghembus nafas berat.
Selesai lagu Baby Shark dan melambaikan tangan layaknya penyanyi yang tampil pada puncak acara, Seongwoo dan Jong Up mendekat ke arah Jimin dan Minhyun. Bukannya mendapat sambutan, cibiran haluslah yang keluar dari belah bibir Jimin dan Minhyun.
"Jangan bicara padaku, aku tak mengenal kalian" Ucap Minhyun.
"Ya, kau kenapa Minhyun-a? Kenapa kau berbicara seperti itu? Kita rekan satu grub, ingat?" ucap Seong Woo memamerkan senyuman khasnya.
"Itu benar, kau dan dia satu grub sedangkan kau dan aku satu kelas. Jangan berbicara seolah – olah kau tak ingin mengenal kami" Jong Up ikut menimpali.
