Salju dan Lonceng, dua hal yang paling Kim Taehyung takuti ketika musim dingin datang. Dua hal yang senantiasa mengingatkan masa lalu yang meremuk hatinya menjadi berkeping - keping. 13 tahun yang lalu, mereka meninggalkan Taehyung diantara keramaia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Summary :
'Mendekatlah perlahan, mereka tidak akan menyakitimu'
__ooOOOoo__
"Grandpa, bagaimana jika aku bertemu dengan orangtuaku? Eumh, sedikit menyapa mungkin?" Jung Woo mengalihkan pandangan ke arah Taehyung yang masih sibuk membaca novel dengan raut wajah tenang.
"Wae? Kau merindukan mereka?" Tanya Jung Woo tanpa rasa curiga.
"Aniyo, aku hanya ingin berdamai dengan masa lalu. Aku ingin normal" Taehyung menutup novelnya, menatap wajah Jung Woo lembut. "Aku ingin tetap sehat sampai ulang tahunku yang ke – 17 nanti. Aku ingin bermain salju, Grandpa"
Senyuman tampil di wajah Jung Woo, ia meletakkan iPadnya dan duduk tepat disamping Taehyung. Mengelus surai biru –yang lagi – lagi Taehyung ganti satu jam yang lalu – dengan lembut. "Lakukan apapun yang ingin kau lakukan, ingat, Grandpa selalu di belakangmu untuk mendorong juga menangkapmu jika terjatuh"
Taehyung langsung menghambur ke pelukan Jung Woo, "Gamsahamnida, Grandpa. Tetap disampingku"
"Tentu saja" Jung Woo memeluk Taehyung erat, bukan takut kehilangan tapi karna ada rasa bangga yang terselip di dadanya hanya dengan mendengar niat Taehyung untuk bisa lebih berani. 'Teruslah melangkah, Tae-ya. Berjalanlah dan mulai kisah barumu lagi. Berbahagialah cucuku'
Lain halnya dengan Jung Woo dan Taehyung yang sedang menikmati moment, Min Yoon Gi benar – benar ingin menceburkan dirinya ke laut antartika sekarang juga. Biarlah ia mati kedinginan daripada mati perlahan karna ulah kakaknya yang benar – benar ingin ia lempar dengan sofa saat ini juga.
Bagai mana ia tak kesal, waktu tidurnya terganggu karna sebuah pesan singkat yang berisi link berita menggemparkan. Yonggi benar – benar ingin memaki siapapun yang menulis judul berita yang menurutnya berlebihan.
'Min Yoon Gi atau yang lebih di kenal Agust D, sang Produser jenius sekaligus adik kandung dari Min Yongguk direktur MG Entertainment ternyata memiliki karisma seorang Idol luar biasa seperti orangtuanya : Min Taeyang dan Min Hyorin'
Hancur sudah kebebasannya untuk bisaa hidup normal sebagai mahasiswa juga calon sekretaris Presiden Direktur VT Grub. I-Phone X terbarunya kini telah terpecah menjadi beberapa bagian tergeletak begitu saja di kaki ranjangnya. Tanpa peduli, Yoon Gi melangkah keluar kamarnya.
"Hwang Ahjuma, kamarku sedikit berantakan. Tolong bersihkan dan boleh aku pinjam ponselmu?" ucap Yoon Gi pada salah satu Maid yang sedang membersihkan ruang tengah.
