%^Chapter 48 - My Answer^%

1.9K 267 31
                                    

__ooOOOoo__

%^Chapter 48 – My Answer^%

__ooOOOoo__

__ooOOOoo__

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Summary :

'Jika kau bertanya, bisakah aku kembali? Maka dengan senang hati aku akan mengucapkan dengan tegar 'Tidak, Terima Kasih'. Aku sudah bahagia'

__ooOOOoo__

"Selamat datang, ada yang bisa dibantu?"

Sebuah sapaan halus menyapa indra pendengaran pria berkulit putih begitu memasuki toko kue langganannya ketika berangkat ke kampus. Bibirnya bergumam kecil begitu melihat penjaga kasir yang sudah ia kenali. Dengan tangan di sampirkan di saku, ia – Min Yoon Gi – berjalan seolah tidak melihat sang penjaga kasir yang sedari tadi mengulas senyum.

Mengambil nampan kecil dan sebuah penjepit, Yoon Gi mengitari toko dan mengambil beberapa roti isi serta cookies tanpa peduli jika sepasang mata mengikuti setiap gerakannya. Yoon Gi tahu jika saat ini sang penjaga kasir tengah mengikuti kemanapun dia melangkah, namun pribadi Yoon Gi yang acuh membuatnya tidak terganggu sama sekali.

Sepotong red velvet kembali ia letakkan di nampan hingga tanpa sadar sudah ada beberapa potongan roti, Cake dan Cookies di sana. Yoon Gi mendengus begitu sadar jika ia sudah mengambil lebih banyak dari porsi yang biasa ia makan. Bukannya mengembalikannya, Yoon Gi malah menuju counter minuman dan memesan secangkir mocca latte kemudian bergegas menuju kasir.

Yoon Gi memandang datar pria yang sedari tadi memperhatikannya kini masih sempat memberikan sebuah senyumannya. Yoon Gi tersenyum tipis, bibirnya sudah gatal untuk segera mengumpat dan memaki. Namun ia masih harus menjunjung tinggi sikap sopan untuk tidak mempermalukan keluarganya – ingat, Yoon Gi berasal dari keluarga yang bekerja di bidang Entertainment dan sialnya namanya ikut terseret dengan inisial 'Agust D' setelah memproduseri comeback Wanna One musim panas lalu.

Tsk, tanpa sadar ia sudah terjerat di dunia yang paling ia hindari. Beruntungnya ia masih menggunakan nama lain dan Yongguk menyetujuinya, jika tidak? Habislah sudah seorang Min Yoon Gi. Ia pasti tak bisa melarikan diri bahkan ia akan terkurung dalam penjara yang sama seperti keluarganya. Ia masih beruntung.

Yoon Gi segera mengeluarkan beberapa lembar won dan memberikan ke kasir begitu belanjaannya telah selesai di hitung. Sebagian ada yang ia bawa pulang dan sebagian ia makan di toko ini. Lumayan menghabiskan waktu sebelum pulang ke rumah dan berkutat dengan tugas.

"Terima kasih dan selamat menikmati" Yoon Gi terkekeh mendengar ucapan yang keluar dari penjaga kasir itu.

"Kalau kau ada perlu denganku, aku ada di kursi dekat kaca jendela" Yoon Gi tersenyum remeh, menikmati ekspresi orang yang ada di depannya.

DNA (December Never Alone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang