%^Chapter 17 - Take you there^%

3.6K 497 89
                                    

__ooOOOoo__

%^Chapter 17 – Take you there^%

__ooOOOoo__

__ooOOOoo__

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_ooOOOoo__

Summary :

'Aku akan membuatmu masuk ke GD Highschool, apapun yang terjadi'

__ooOOOoo__

Senandung kecil menggema ke seluruh penjuru kelas yang kosong. Libur musim dingin berakhir dan upacara kelulusan sudah hampir di depan mata. Namja dengan pipi chuby namun memiliki senyuman yang hangat sibuk dengan senandung kecil dari bibir dan tangan yang sibuk memainkan pensil khususnya.

Dia – Park Jimin – Mochi kesayangan di keluarga Park, putra bungsu dari pasangan Colonel tertinggi angkatan darat 'Park Joong Ki' dan direktur utama JC Hotel yang dulunya merupakan dokter handal 'Park Hye Kyo' tengah sibuk bersenandung, mengabaikan gerutuan dari sahabat dekatnya, Presiden direktur VT Grub atau yang sekarang namanya telah terkenal ke seluruh negeri – Kim Taehyung.

Senandung kecil yang awalnya hanya sekedar gumaman kini mulai terdengar lirik – lirik singkat menandakan anak itu tengah senang. Ah, Jimin merasa liburan kemarin adalah yang terbaik karna Hyeongnya – Park Chanyeol – telah membawanya berlibur dan menikmati waktu berdua. Bahkan segala persiapan kelulusan dan masuk ke sekolahnya yang baru juga sudah Chanyeol siapkan sebelum penjara bisnis membatasi semuanya.

Jimin tersenyum kecil kala mengingat bagaimana kakaknya itu membeli barang – barang dan menawarnya meski berujung hal yang memalukan. Jimin sampai menggeleng dan tertawa kala kakaknya menyadari jika mereka tidak perlu menawar karna mampu membeli. Dengan modal senyuman lebar dan ketampanan, mereka membeli begitu banyak keperluan sampai Jimin bisa tertimbun oleh belanjaan mereka.

"Ya, bisakah kau berhenti tertawa dan tersenyum sendiri? Neo micheoseo?" Pandangan Jimin teralihkan dan senandungnya berhenti. Melirik sekilas dan Jimin menyadari sahabatnya tengah kebosanan.

"Aniyo, aku tidak bisa berhenti." Jimin membalik badannya, menatap Taehyung yang bersandar pada lipatan tangannya, "Kau tau Tae-ya? Aku menghabiskan malam tahun baru dan libur musim dingin bersama Chanyeol Hyeong. Aku tak habis fikir, bagaimana bisa aku memiliki Hyeong yang memiliki sifat dan telinga seperti Dobby? A-" Jimin belum selesai namun Taehyung menyambar cepat.

"Aku tidak tau dan tidak ingin tau, Jimin-a. Kau mengganggu waktu tidur soreku sebelum Yoon Gi Hyeong menjemputku nanti" Jimin memutar bola matanya, mengerti jika Taehyung sedang tak ingin mendengar celotehannya.

"Ayolah, Tae-ya. Kali ini saja, kau dengarkan aku bercerita terlebih dahulu. Aku bosan jika hanya mendengarkan tentangmu dan musim dingin" Keluh Jimin.

DNA (December Never Alone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang