%^Chapter 54 - Inner Child^%

2.4K 226 26
                                    

__ooOOOoo__

%^Chapter 53 – Inner Child^%

__ooOOOoo__

__ooOOOoo__

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Summary :

'Setiap orang memiliki kenangannya masing – masing, entah itu baik ataupun buruk. Tak akan bisa dihapus, tak akan bisa dilupakan sekuat apapun mencoba. Karna kenangan itu, bagian dari diri setiap orang yang mampu kembali sesukanya, semaunya tanpa adanya keinginan untuk mengingat'

__ooOOOoo__

Yang pertama kali Taehyung lihat ketika membuka mata adalah langit – langit kamar yang sudah ia kenali. Tidak perlu menebak karna Taehyung sudah yakin jika ia akan terbangun di tempat ini. Helaan nafas terhembus dari celah bibirnya, ada rasa syukur yang terucap meski hanya dalam sebuah bisikan.

"Syukurlah aku terbangun di kamar, bukan di rumah sakit" Taehyung mengangkat lengan kirinya, menutup sebagian matanya sambil menarik nafas dalam.

"Kau sudah bangun?" Suara yang tak asing, buru – buru Taehyung melirik ke arah samping dan menemukan Jung Woo menyambutnya dengan senyuman lebar.

"Grandpa.."

"Jangan khawatir, Grandpa tahu kau membenci aroma rumah sakit dan Grandpa tak akan membawamu ke sana."

Taehyung mengangguk, perlahan mengambil posisi duduk dan menatap Jung Woo dengan pandangan mata lurus. Memberikan sinyal – sinyal kelegaan hanya melalui sorot mata yang mereka berdua saja yang mengerti. Bagai menangkap sinyal – sinyal permohonan, Jung Woo mengangguk sembari mengelus rambut Taehyung lembut. Rambut yang entah berapa kali ia ganti warnanya hingga Jung Woo sendiri lupa warna rambut asli Taehyung.

"Ingin bercerita?" Tanya Jung woo lembut.

Taehyung mengangguk kecil, "Ne, ada banyak hal yang ingin ku ceritakan, Grandpa"

Senyuman tak pernah lepas dari belah bibir Jung Woo, "Kalau begitu ceritakanlah, Grandpa akan mendengarkannya"

"Tapi sebelum itu, Grandpa... Apakah—" Belum sempat Taehyung bertanya, Jung Woo memotongnya cepat.

"Gwaenchanayo, Jung Woo Bin –ssi tidak ada di sini, kau bebas bercerita dengan Grandpa. Lagi pula, ini sudah terlalu larut untuknya bertamu"

"Larut? Jangan bilang—" Bak teringat sesuatu, Taehyung melirik jam bermotif singa yang ada disamping ranjangnya.

Bola mata Taehyung membulat begitu melihat sekarang pukul 03:00 KST. Yang artinya ini sudah menjelang subuh dan Jung Woo setia di sampingnya. Sungguh, Taehyung benar – benar bersyukur pada Tuhan karna telah mempertemukan dirinya dengan Malaikat tanpa sayap seperti Jung Woo yang begitu menyayanginya meski tak ada ikatan darah antara mereka.

DNA (December Never Alone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang