Salju dan Lonceng, dua hal yang paling Kim Taehyung takuti ketika musim dingin datang. Dua hal yang senantiasa mengingatkan masa lalu yang meremuk hatinya menjadi berkeping - keping. 13 tahun yang lalu, mereka meninggalkan Taehyung diantara keramaia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
%^Chapter 46 – Machine^%
__ooOOOoo__
Summary :
"Kondisiku lemah, tapi ingat, aku bukan orang yang bisa kau manfaatkan!" – Min Yoon Gi.
__ooOOOoo
"Aku tau kau sedang mencoba memanfaatkan kondisiku, tapi aku katakan sekali lagi, aku tidak akan membantu meski hanya sedikit" Yoon Gi dan mulut pedasnya kembali berulah.
Baru kemarin ia di bawa dengan keadaan tak sadar dan suhu tubuh yang begitu tinggi, kini setelah ia sadar dan menemukan sosok Baekhyun menjadi dokter yang merawatnya, Pria bermarga Min itu langsung memasang wajah waspada sekalipun kulitnya masih terlihat begitu pucat.
"Aku tak akan memanfaatkanmu, percayalah karna aku sedang menjalankan tugasku sebagai dokter" Baekhyun berbicara dengan nada rendah, ia tak ingin terpancing dengan ucapan kasar Yoon Gi.
"Baiklah, cepat periksa dan berikan aku obat yang mempercepat penyembuhan. Aku masih harus menyelesaikan apa yang sudah ku mulai, lalu setelahnya bebas berhibernasi" Cetus Yoon Gi.
Baekhyun menghela nafas, ia segera memeriksa sesuai prosedur. Mencatat perkembangan pasien dan mulai mencatat resep obat dengan dosis yang sesuai. Setelah mencatat, ia memberi arahan pada perawat yang membantunya untuk memberikan Yoon Gi sebuah suntikan.
"Aku sudah membuat resep obat untukmu, minumlah nanti dengan teratur dan kau masih harus beristirahat total. Dari perkiraanku, kau masih harus di rawat selama 4 hari dan istirahat 7 hari penuh di rumah" Baekhyun menjelaskan panjang.
"Kau bercanda? 11 hari beristirahat? Kau fikir berapa lama lagi aku harus menunggu untuk pulang dan bertemu adikku?!" Geram Yoon Gi. "Taehyung pasti akan menertawakanku jika melihat keadaanku seperti ini" Ucap Yoon Gi setengah frustasi.
Sudut hati Baekhyun terasa tercubit, nama Taehyung keluar dari belah bibir Yoon Gi dan terang – terangan menyebut Taehyung sebagai adiknya yang sudah jelas tidak memiliki hubungan darah yang sama. Baekhyun tersenyum tipis, menertawakan tenggorokannya yang tak mampu menyanggah ucapan Yoon Gi.
"Dia pasti mengerti, Taehyung pasti mengkhawatirkanmu" Bisik Baekhyun yang masih bisa di dengar oleh Yoon Gi.
"Tau apa kau soal Taehyung? Taehyung yang saat bersama kalian sudah berbeda dengan Taehyung 13 tahun terakhir ini bersamaku. Dia sudah bukan Taehyung mungil yang pasrah saat ditinggalkan" Nada menyindir Yoon Gi membuat Baekhyun membeku.
Menunduk perlahan, Baekhyun menampakkan raut wajah menyesalnya, "Kau benar, dia pasti telah bahagia hidup dengan Presdir Kim dan mendapatkan semua yang ia inginkan. Dia beruntung memiliki kalian"
"Berhentilah bertingkah seolah – olah kalian menyesal. Nikmati saja apa yang telah kalian dapat sekarang dan jangan mengusiknya" Yoon Gi menarik nafas dalam, "Biarkan dia menikmati musim panas yang membuatnya menjadi seperti remaja pada umumnya. Hingga saatnya tiba, dia sendiri yang akan membuka pintu untuk kalian" Bisik Yoon Gi pelan saat ia merasakan efek obat yang membuat matanya mengantuk.
