Terikat dalam sebuah jalinan suci pernikahan yang tidak pernah diharapkan. Kim Jisoo yang merupakan siswi teladan dengan cita-cita tinggi ingin sukses dan kuliah di luar negeri tidak akan rela membuang mimpinya itu, hingga ia setuju untuk melakukan...
Sudah 2 hari ini Jisoo dan Taehyung tinggal di rumah keluarga Kim. Dan hari ini mereka berdua mendapatkan tugas mengantarkan Taegi ke sekolah dan mengikuti beberapa agenda acara di sekolah Taegi sebelum Taegi berangkat camping.
Saat di sekolahnya, Taegi selalu menggandeng tangan Jisoo dan bercerita banyak hal pada Jisoo. Sedang Taehyung dibiarkan berjalan di belakang mereka seperti bodyguard.
"Taegi kakak ini siapa? Dia cantik sekali," tanya teman Taegi yang bertubuh kurus dan berkacamata. Jisoo hanya tersenyum kecil mendengarnya.
"Kau itu salah pakai kacamata," sahut Taehyung dari belakang dan dengan cepat Jisoo segera memukul bahu Taehyung dengan tas tangannya.
"Namanya Kak Jisoo, dia kakakku. Selain cantik kak Jisoo juga sangat pandai," ucap Taegi membanggakan Jisoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau jang-" belum selesai Taehyung berucap Jisoo langsung memberikan tatapan mematikannya membuat Taehyung langsung menutup mulut.
"Bukannya kakakmu itu laki-laki, itu yang berdiri di belakangmu," teman Taegi yang bertubuh subur menunjuk Taehyung. Taegi yang mendengarnya langsung menatap Taehyung malas.
"Iya dia juga kakakku, tapi dia itu usil dan pemalas," jawaban Taegi sukses membuat Jisoo tertawa terbahak sambil mengangguk-angguk setuju.
Ctak
Kepala Taegi langsung dijitak Taehyung dari belakang hingga membuat Taegi mengaduh kesakitan sambil menggosok-gosok kepalanya.
"Kau itu kasar sekali, Taegi kan masih kecil kenapa kau memukulnya?" sentak Jisoo pada Taehyung yang hanya mendengus sambil memalingkan muka.
Setelah itu Taegi pamit untuk bermain dengan kedua temannya sedang Jisoo dan Taehyung langsung menuju ruangan di mana pertemuan wali murid diadakan. Mereka berjalan beriringan untuk mencari tempat duduk yang kosong.
"Duduklah di sini!" tawar seorang wanita paruh baya sambil menunjuk dua kursi kosong di sebelahnya dengan senyum anggun. Jisoo mengangguk dan membalas senyuman wanita itu kemudian duduk diikuti Taehyung.
"Kalian berdua tampak sangat serasi, kau sangat cantik dan pacarmu itu sangat tampan," ucap wanita paruh baya yang duduk di samping Jisoo. Jisoo hanya tersenyum menanggapi ucapan wanita tersebut sedang Taehyung sibuk memandangi jam tangannya.
"Beo, aku harus pergi, kau saja yang menemani Taegi dan ikut acara ini!" ucap Taehyung santai tanpa rasa bersalah.
"Memang kau ada acara apa?" tanya Jisoo kesal.
"Ini kan hari minggu, jadwalku berkencan dengan Irene. Aku sudah terlanjur membuat janji dengannya," jawab Taehyung apa adanya.
'Dasar tidak bertanggung jawab, kau mau berkencan dengan wanita lain dan kau meminta ijin kepada istrimu. kenapa aku seperti tidak rela membiarkan Taehyung berkencan dengan Irene? Apa aku cemburu? Tentu saja aku kan istrinya, tapi Taehyung kan tidak mencintaiku dan yang dia cintai adalah Irene yang sekarang berstatus sebagai pacarnya, jadi apa aku berhak melarangnya?' pikir Jisoo sambil menatap lurus sedang Taehyung yang menunggu ijin dari Jisoo mulai kesal karena Jisoo hanya melamun.
