Terikat dalam sebuah jalinan suci pernikahan yang tidak pernah diharapkan. Kim Jisoo yang merupakan siswi teladan dengan cita-cita tinggi ingin sukses dan kuliah di luar negeri tidak akan rela membuang mimpinya itu, hingga ia setuju untuk melakukan...
Saat ini Taehyung sedang berada di Jeju untuk menghadiri pesta pernikahan salah satu rekan bisnisnya. Tentu saja dalam pesta itu menghadirkan banyak pebisnis sukses dari berbagai kota. Taehyung yang dulu begitu kekanakan dan usil kini sudah tumbuh menjadi pria dewasa yang berkarisma dalam setiap gerak geriknya. Tampan, kaya, berkarisma dan single! Dengan empat hal itu membuat para pebisnis yang sudah tua berlomba-lomba menjodohkan putri mereka dengan pemuda tampan itu. Namun, setiap ada yang berusaha mengenalkan Taehyung dengan putrinya pemuda itu hanya membalasnya dengan sebuah senyuman datar yang cukup menjadi jawaban bahwa pemuda itu sama sekali tidak berminat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merasa lelah menghadapi para orangtua yang terus menjodoh-jodohkan dirinya juga merasa risih dengan sikap para wanita yang terus berusaha menggodanya Taehyung memilih kabur menuju toilet. Setelah 15 menit berada di dalam toilet Taehyung memutuskan untuk keluar dan hendak kembali pulang menuju hotel tempat dia menginap.
"Kau kenapa terus mengundur kepulanganmu?" Seorang wanita cantik berusia 30-an mengomel di telponnya sambil menggandeng putra tampannya yang berusia 5 tahun.
"Apa kau tidak merindukan kakakmu yang cantik ini?"
"Ma, ayo cepetan aku sudah kebelet," rengek putranya sambil menyeret lengan mamanya yang berhenti sejenak karena sibuk menelpon.
"Iya, sebentar Mason, Mama sedang memarahi bibimu," jawab wanita itu kemudian berjalan tergeasa membawa putranya menuju toilet sambil meneruskan omelannya.
"Aku sudah tidak mau mendengar alasanmu lagi, bulan depan kau sudah harus ada di rumah."
Bruk
Secara tidak sengaja wanita itu menabrak bahu Taehyung yang baru saja keluar dari toilet.
"Maafkan saya," ucap wanita itu sopan disambut anggukan serta senyuman dari Taehyung.
"Tidak masalah," jawab Taehyung datar.
"Oh iya, bisakah kau menolongku?" tanpa berpikir Taehyung langsung menganggukkan kepalanya yang membuat wanita di depannya tersenyum.
"Aku harus mengurus putraku yang kebelet pipis, dia masih belum bisa mengurus dirinya sendiri saat di toilet." Taehyung mengerutkan keningnya mendengar ucapan wanita itu.
"Lalu apa yang bisa saya bantu?" tanya Taehyung.
"Bisakah kau bicara dengan adikku di telpon sebentar? karena kalau aku mematikan telponnya maka dia baru akan menerima telpon dariku lagi bulan depan karena alasan sibuk. Aku harap kau tak keberatan. Ini!" Tanpa menunggu jawaban Taehyung, wanita itu menyerahkan ponselnya pada Taehyung kemudian membawa putranya masuk ke dalam toilet pria.
'Benar-benar wanita aneh, menyuruh seseorang yang tidak dikenal menjawab telponnya kemudian masuk dengan santainya ke dalam toilet pria. Untung saja toilet itu sedang kosong.' Pikir Taehyung
"Kak, kenapa kau mengabaikanku?" Taehyung tersadar saat mendengar suara seorang gadis dari ponsel yang dia bawa.
"Kak, kau benar-benar kekanakan jika marah dan mengabaikanku hanya karena aku mengundur kepulanganku." Suara wanita itu kembali terdengar.
