STUPID MARRIAGE (COMPLETE)

DAYDREAM

"Sepertinya apa yang terjadi malam ini hanya mimpi," lirih Jisoo sambil membaringkan tubuhnya di ranjang.

Gadis itu masih tampak linglung setelah beberapa saat yang lalu bangun tidur langsung mendapati wajah Taehyung di dekatnya sambil senyum ganteng. Saking kagetnya Jisoo yang baru bangun tidur langsung membuka pintu mobil Taehyung dan memasuki rumah Chaewon tanpa pamit dan basa-basi dengan mantan suaminya itu.

"Tidak mungkin Taehyung sampai di Yeosu, aku pasti hanya bermimpi. Sebaiknya aku sekarang menutup mata dan besok saat aku bangun semuanya akan kembali seperti semula." Lirih Jisoo kemudian memejamkan matanya erat.

'Jangan pergi lagi Jisoo-ah! Jangan pergi!'

Jisoo kembali membuka matanya saat adegan Taehyung memeluk dirinya tergambar dengan jelas dalam benaknya.

"Apa itu tadi benar-benar nyata? Benarkah Kim Taehyung ada di Yeosu dan kita baru saja bertemu?" gumam Jisoo lagi.

"Ya Tuhan apa yang harus kulakukan? Apa aku harus keluar negeri?" Jisoo makin panik saat menyadari bahwa semua yang terjadi malam itu bukanlah mimpi.

'Kau jangan pergi lagi, mulai saat ini jangan membuat dirimu sakit dengan melakukan hal yang tidak ingin kau lakukan apapun alasannya.' Ucapan Taehyung kembali terlintas di pikirannya.

"Apakah aku harus tetap bertahan disini? Apa semua akan baik-baik saja jika aku tetap berada di dekatmu?" Jisoo kembali bergelut dengan semua pemikirannya hingga dia kembali tertidur dengan membawa banyak pertanyaan yang tak mampu gadis itu jawab.

💜💜💜

Ting tong

Bel rumah Chaewon berbunyi nyaring saat matahari masih malu-malu menunjukkan sinarnya. Begitulah waktu itu masih terlalu pagi untuk seseorang dikatakan bertamu. Lebih tepatnya orang itu bisa dikatakan mengganggu kenyamananu tidur penghuni rumah berlantai dua itu yang masih tertidur nyenyak di kamarnya masing-masing karena terlalu lelah dengan pekerjaannya.

Ting tong

Masih belum ada yang membukakan pintu ketika bel rumah itu berbunyi untuk kali kedua. Namun hal itu tak membuat pemuda tampan itu menyerah.

Ting tong

Tetap dengan senyuman yang terpatri di bibirnya pemuda tampan itu kembali menekan bel rumah bercat hijau muda itu. Karena belum ada yang membukakan pintu pemuda itu hendak menekan bel rumah itu kembali

Kreet...

Pintu rumah di hadapan Taehyung terbuka perlahan saat dirinya hendak menekan bel untuk kali keempat. Taehyung tersenyum melihat sosok mungil yang membuka pintu dimana terlihat jelas nyawanya masih belum terkumpul. Sosok itu mengucek matanya sambil kemudian menatapi Taehyung polos.

"Sepertinya kau masih mengantuk, maaf mengganggumu." Taehyung mengusak rambut sosok yang membukakan pintu untuknya.

"Iya aku benar-benar masih mengantuk, apa paman mencari papa?" tanya sosok bertubuh mungil yang tak lain adalah Mason. Taehyung menggeleng kemudian kembali mengusak rambut bocah 5 tahun itu.

"Kim Jisoo, aku ada perlu dengan bibimu." Ucapan Taehyung disambut anggukan kepala dari Mason.

"Paman masuk saja, bibi masih ada di kamarnya. Itu di sana," jawab Mason polos setelah mempersilakan Taehyung masuk sambil menunjuk kamar Jisoo yang kebetulan berada di lantai satu.

"Terima kasih." Taehyung menyeringai.

"Namamu Moon Mason kan?" Mason mengangguk mendengar pertanyaan Taehyung.