Saat ini Jisoo dan Taehyung berada di depan rumah berlantai 2 yang sudah tidak asing lagi bagi keduanya. Bagi Taehyung tidak mudah membawa Jisoo ke rumah itu. Malam itu Taehyung membawa Jisoo makan malam dan kemudian membawanya berkeliling kota Yeosu mengabaikan semua pertanyaan dan sumpah serapah yang diucapkan oleh gadis cantik itu karena tidak langsung diantarkan pulang. Setelah gadis itu tertidur karena terlalu lelah bekerja dan menyumpahinya, Taehyung melajukan mobilnya menembus gelapnya malam dengan seringai yang menghiasi bibirnya.
Taehyung mulai membangunkan Jisoo saat sampai di depan rumah yang memiliki halaman cukup luas. Lelaki itu langsung dihadiahi sebuah jambakan di rambutnya tepat setelah Jisoo membuka mata dan menyadari dimana dirinya berada. Setelah puas menganiaya mantan suaminya di dalam mobil, Jisoo kini terdiam. Matanya menatap sendu rumah itu mengingat semua kenangannya. Rindu. Jisoo rindu dengan semua suasana yang ada di rumah itu termasuk penghuninya. Di tempat inilah dia dulu bermain dan belajar dengan Taegi, merasakan lezatnya masakan mama Taehyung, mendapat nasehat dan pujian dari papa Taehyung. Di rumah itu juga Jisoo sudah banyak membuat kenangan termasuk kenangannya bersama Taehyung.
"Ayo masuk!" Taehyung sudah membukakan pintu mobil untuk Jisoo yang masih diam di tempatnya.
"Mereka semua merindukanmu." Taehyung tersenyum meyakinkan Jisoo. Kini Jisoo menundukkan kepalanya.
"Bawa aku kembali ke Yeosu! Sekarang!" lirih Jisoo.
"Spa kau tak ingin bertemu dengan mereka?" Jisoo menggeleng tanpa menatap wajah Taehyung.
"Sudah kubilang, jangan membuat dirimu sakit dengan melakukan hal yang tak ingin kau lakukan apapun alasannya, tapi kau masih saja melakukannya." Sentak Taehyung kemudian menarik lengan Jisoo agar gadis itu keluar dari mobilnya. Jisoo yang tak terima dengan perlakuan Taehyung menatap pemuda itu tajam.
"Jangan membohongiku! Aku tahu kau juga merindukan mereka. Ayo masuk!" Taehyung membalas tatapan mata Jisoo dengan tatapan lembut yang perlahan melemahkan pertahanan gadis itu hingga membuatnya kembali menunduk pasrah tak sanggup membantah ucapan Taehyung.
Taehyung memasuki rumahnya diikuti oleh Jisoo yang berjalan tepat di belakang lelaki itu. Suasana yang ada di dalam rumah itu sama sekali tidak berubah. Meski sudah 8 tahun tidak berada di rumah itu, semua tetap terasa sama bahkan wangi apel pengharum ruanganpun masih tetap membuatnya nyaman saat baru memasuki rumah itu.
Jisoo perlahan menyembunyikan diri di belakang tubuh Taehyung dan langsung menunduk dalam, setelah matanya menangkap tiga orang di ruang makan sedang bercengkramah. Perasaan Jisoo begitu campur aduk. Merasakan takut dan kecewa jika ternyata mereka telah melupakannya. Merasakan kesedihan jika ternyata mereka menyimpan kemarahan karena kepergiannya dan membiarkan Taehyung terpuruk. Semua perasaan itu bercampur dengan rasa rindu juga rasa khawatir membuat keharmonisan yang kini tercipta akan lebur begitu saja karena kehadirannya yang tidak seharusnya.
"Lho kamu pulang kok gak ngabarin?" tegur nyonya Kim kaget saat menyadari kehadiran putra sulungnya.
"Kenapa berdiri saja? Ayo sini kita sarapan bersama!" tambah tuan Kim. Namun, putra sulungnya itu hanya senyum-senyum saja tak beranjak dari tempatnya.
"Sepertinya kakak tidak pulang sendiri." Taegi yang menyadari ada orang lain di belakang kakaknya kini berkomentar.
"Iya kau benar. Aku pulang membawa kejutan." Kini tiga orang yang berada di tempat makan saling melempar pandangan bingung.
Mereka mulai tersadar bahwa kejutan yang dibawa Taehyung adalah seorang wanita dan hal itu menambah kebingungan mereka. Keluarga itu tahu benar bahwa Taehyung belum bisa melupakan Jisoo barang sedetikpun. Jadi, kecil kemungkinan Taehyung sudah move on bahkan mencintai wanita lain selain Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
STUPID MARRIAGE (COMPLETE)
FanfictionTerikat dalam sebuah jalinan suci pernikahan yang tidak pernah diharapkan. Kim Jisoo yang merupakan siswi teladan dengan cita-cita tinggi ingin sukses dan kuliah di luar negeri tidak akan rela membuang mimpinya itu, hingga ia setuju untuk melakukan...