Sudah seminggu lebih Jisoo mendiamkan Taehyung dan bersikap dingin padanya. Taehyung benar-benar tidak tahu dengan apa yang harus dia lakukan. Setiap bertemu saat di sekolah Jisoo bersikap seakan mereka tidak saling mengenal dan tidak ada urusan, sedang saat berada di rumah Jisoo selalu menghindarinya saat Taehyung masuk ke kamar Jisoo pindah ke ruang tengah menonton televisi, saat Taehyung ikut menonton TV Jisoo beranjak menuju dapur saat Taehyung masuk dapur Jisoo kembali ke kamar. Saat mereka tidur Jisoo selalu tidur lebih dulu atau menunggu Taehyung tertidur terlebih dahulu bahkan beberapa hari yang lalu Jisoo memutuskan menginap di rumah Jennie sehingga Taehyung tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk berbicara atau meminta maaf pada Jisoo.
"Kenapa kau akhir-akhir ini sering melamun?" tanya Jimin sambil menyuguhkan minuman ringan serta beberapa cemilan pada Taehyung dan Sungjae yang sedang berada di rumahnya.
"Iya, akhir-akhir ini kau menjadi pendiam, sama seperti Jisoo yang selalu bersikap seolah tak mengenalmu bahkan mendiamkan semua orang di sekitarnya." Tambah Sungjae, sedang Taehyung tetap diam dan bergeming pada lamunannya.
"Kau ada masalah dengan Jisoo?" tanya Jimin dengan nada lebih keras membuat Taehyung tersadar dan menatap kedua sahabatnya dengan tatapan kosong.
"Sebenarnya ada masalah apa antara kalian berdua?" tanya Jimin berusaha mengorek informasi.
"Jadi benar kalian berdua sedang ada masalah, pantas saja setiap ketemu ekspresi kalian berdua seperti patung es," celetuk Sungjae.
"Sepertinya memang begitu, tapi aku tidak tahu sekarang aku harus bagaimana." Akhirnya Taehyung mulai angkat bicara lalu dia menceritakan masalah antara mereka mulai dari Jisoo yang memberikan hadiah, Lotte World, Irene dan hadiah jam tangan dari Irene.
"Kalau begitu bukan salah Jisoo dia marah padamu, bagaimanapun juga dia itu wanita bahkan dia itu istrimu seharusnya kau bisa lebih menghargai perasaannya," ucap Jimin.
"Bagaimana bisa kau tidak memikirkan perasaan Jisoo sama sekali? Siapapun yang berada di posisinya pasti akan sangat marah diperlakukan seperti itu." Sungjae ikut mengeluarkan pendapatnya.
"Iya aku tahu aku salah tapi kalian berdua jangan memojokanku seperti ini, kasih saran atau solusi untukku. Aku bisa gila kalau dia bersikap dingin seperti itu terus-terusan!" Protes Taehyung karena dipojokkan oleh kedua sahabatnya.
"Kamu didiemin Irene aja cuek, tapi didiemin Jisoo kalang kabut gini?" ucap Jimin.
"Paling kalau didiemin Irene responnya cuma bilang entar dia juga ngomong lagi." Kini giliran Sungjae yang menirukan gaya bicara Taehyung saat Irene mendiamkannya.
"Gak usah bacot gak penting! Lagian diamnya Irene sama Jisoo itu beda," elak Taehyung.
"Tinggal bilang kalau Jisoo lebih ngangenin aja susah banget," sindir Sungjae disambut anggukan setuju dari Jimin. Taehyung yang kesal mendengar sindiran dari kedua sahabatnya kini melemparkan tatapan membunuhnya yang membuat kedua sahabatnya langsung kicep.
KAMU SEDANG MEMBACA
STUPID MARRIAGE (COMPLETE)
FanfictionTerikat dalam sebuah jalinan suci pernikahan yang tidak pernah diharapkan. Kim Jisoo yang merupakan siswi teladan dengan cita-cita tinggi ingin sukses dan kuliah di luar negeri tidak akan rela membuang mimpinya itu, hingga ia setuju untuk melakukan...