JUST BEGIN

326 15 0
                                    

"Uno sudah bisa berjalan sejak semalam" Ucap angel, asistennya. Calissa langsung terdiam saat ingin duduk dikursinya. 10 menit yang lalu ia baru sampai di kantornya.

"kenapa kau baru memberi tahuku sekarang?" Ucap Calissa langsung menaruh tasnya diatas meja, ia langsung mengambil jas lab yang digantung di hanger samping meja kerjanya, dan ia pun langsung keluar menuju ruang lab.

"aku sudah menelponmu semalam, tapi kau tidak mengangkatnya" jawab angel dan mengejar Calissa yang berjalan cepat. Tiba-tiba, Calissa menghentikan langkahnya dan berbalik pada angel.

"jam berapa kau menelponku?" Tanya Calissa, Calissa langsung memutar kembali apa saja yang ia lakukan semalam.

"jam 7 malam" Jawab angel. bingo... benar dugaan Calissa. Pantas ia tak mengangkat telponnya, karna saat itu ia sedang bersama edmund di central park dan ia silent i-phone nya. "maaf, aku sedang diluar rumah saat itu" Ucap Calissa, mereka pun langsung menuju ruang lab itu.

°°°

"Kau baru datang? Bagaimana weekend mu? pasti kau sangat sibuk" Ucap seorang laki-laki yang sedang memperhatikan kera itu. peter.

Calissa memakai masker dan sarung tangan yang disediakan di samping pintu. Dan ia pun langsung menuju monitor dimana perkembangan kera itu tertera disana.

"liburan ku baik-baik saja, bagaimana denganmu? Dengan yang baru atau yang lama?" Tanya Calissa dan memasukan buah-buahan pada kera itu.

"Sepertinya, kemarin aku sedang bosan dengan perempuan. Aku hanya bermain golf dengan Kakekku. Kau?" Ucap peter, ia menekan suatu tombol dan membuat atap tabung itu terbuka, Udara luar dan sinar matahari pun mulai masuk kedalam  melalui jaring-jaring tabung kaca tempat kera itu berada.

"Aku? aku hanya mengelilingi kota new york" Jawab Calissa, pandangan langsung tertuju pada peter yang masuk kedalam tabung itu. "hey, apa yang kau lakukan?" Ucap Calissa dan mendekatkan dirinya pada pintu kaca itu.

"aku hanya ingin bermain dengannya, apakah kau tak kasian melihat dia dikurung selama sebulan disini?" Jawab peter dan memberikan pisang pada kera itu.

Calissa terdiam tak percaya dan menyentuh salah satu tombol di monitor. Batang-Batang kayu pun keluar dari sisi dinding itu. Batang atau pohon buatan itu sengaja dibuat agar kera itu bisa hidup seperti dialamnya.

"Lusa kita akan menyuntikannya dengan itu lagi" Ucap Calissa, Ia pun langsung keluar dari ruang itu dan menuju lab eksperimen.

°°°

"Kapan Peter datang?" Tanya Calissa setelah keluar dari ruang itu, ia menurunkan maskernya dan memasuki lift menuju ruang eksperimen yang berada di lantai 15. "Ia sudah ada sejak semalam" jawab angel.

"Bagaimana perkembangannya?" Tanya Calissa pada Mr.Stuart . Mr.Stuart ialah kepala tim pada eksperimen zat imun roosevelt ini.

"Aku rasa sudah siap untuk lusa" jawab Mr. Stuart, Calissa menatap cairan berwarna biru didalam tabung reaksi yang sedang mendidih.

"kau bilang "aku rasa" berarti kau belum yakin dengan itu" Jawab Calissa, Ia masih memerhatikan zat itu. Pria bertubuh tambun itu tertawa hangat dan mendekati Calissa yang masih menatapi cairan itu.

"warnanya bagus, aku suka warna biru laut seperti ini" Sambung Calissa.

"Kau suka? ambil saja jika kau mau" Jawab Mr.Stuart dan diikuti tawa khasnya.

"Apakah kau gila? jika boleh aku akan memajangnya disamping tempat tidurnya dan kutaruh lampu kecil dibawahnya" Ucap Calissa, mereka pun hanyut dalam canda tawa mereka.

°°°

Malam yang tenang. Malam ini tak seperti biasanya, rasanya sebagian beban hidupnya terangkat saat tahu zat itu berhasil dalam percobaannya.

Calissa berjalan santai di tengah keramaian malam kota new york dengan ipad ditangannya. Wajahnya tampak beseri saat melihat gambar-gambar yang ada di ipad itu.

Ia melihat foto-foto Uno saat memanjat dari 1 ranting ke ranting yang lainnya,memakan buah dan Uno yang sedang ditimang peter. Tak peduli seberapa ramainya time square saat itu, Ia tetap berjalan menyusuri jalan menuju apartment nya.

"Calissa?" Panggil seseorang pada dirinya, Ia pun langsung menghentikan jalannya dan menengok ke arah datangnya suara.

"Dane? hai. Sedang apa kau disini?" Ucap Caliss ramah dan berjalan mendekati pria itu. Dane, ia tertawa canggung menjawab pertanyaan itu. "Hanya ingin menghirup udara new york saat malam. Kau baru pulang?" Tanya Dane.

"yah, aku baru pulang" Jawab Calissa dan membenarkan posisi tasnya.

"Aku rasa, hari ini kau sedang senang. Oh ya, lebih baik kita minum di cafe dari pada berdiri disini?" Ajak Dane ragu, Calissa tampak menimbang-nimbang dan pada akhirnya ia setuju dengan ajakan itu.

°°°°°

Mulmed castnya bentar lagi keluar, wait aja yah^^ keep vote and comment for next part yah!

IMUNOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang