"Jinyoung menyukai Youngmin?" pertanyaan itu tergiang-giang di kepala Guanlin sepanjang perjalanannya kembali ke kelas. Kakinya menapak pelan di lantai koridor yang sepi.
Ia akui Youngmin merupakan wanita yang menarik, tapi membayangkan Jinyoung jatuh cinta padanya? Sangat di luar dugaan. Terlebih lagi adiknya itu sekarang sedang patah hati dan menghilang. Mungkinkah Jinyoung sedang berusaha menenangkan diri di suatu tempat? Meratapi cintanya yang terkesan konyol?
Guanlin tak menyadari ia berpapasan dengan dua orang yang tak asing, kedua orang itu berhenti dan memanggilnya. Guanlin menoleh mencari sosok yang ia kenal suaranya sebagai Euiwoong.
"Guanlin sunbae tidak masuk kelas?" tanyanya.
Guanlin menatap sosok di sebelah Euiwoong yang tampak tak nyaman, anak itu sepertinya masih sedikit trauma,"Aku baru dari perpustakaan," jawab Guanlin dengan senyum mengembang.
"Oh, Ngomong-ngomong Seonho sedang sakit sunbae, tak ingin menjenguk?"
Seketika lengan Euiwoong dihadiahi pukulan ringan dari Daehwi.
"Apa sih," desis Euiwoong kesal.
"Ngapain sih ngomong begitu, apa pentingnya buat Guanlin sunbae Seonho sakit," bisik Daehwi tajam.
Guanlin menatap perdebatan kecil didepannya tanpa minat. Tapi mendengar bahwa Seonho tampaknya dalam kondisi tak terlalu buruk membuatnya sedikit merasa lega.
"Jadi aku boleh menjenguk?" tanya Guanlin, memecah perdebatan dua orang didepannya.
Euiwoong dan Daehwi menoleh serentak, tapi selanjutnya Daehwi tampak enggan dan menghindari tatapan Guanlin, berbanding terbalik dengan Euiwoong yang berseri-seri.
"Boleh," jawab Euiwoong.
"Kalau begitu nanti pulang sekolah aku akan menjenguknya."
"Ah...ngomong-ngomong dia dirawat di rumah Daehwi."
"Rumah Daehwi?" sebelah alis Guanlin terangkat.
Euiwoong mengangguk, "Ibunya sedang pergi ke kampung halaman untuk urusan yang sangat penting, jadi Seonho sementara dititipkan di rumah Daehwi," jawab Euiwoong lancar seolah dia sudah mengantisipasi pertanyaan itu sebelumnya.
"Oh.., baiklah, terima kasih sudah memberitahu," Guanlin tersenyum kecil.
"Kalau begitu kita permisi," ujar Daehwi sambil menarik lengan Euiwoong terburu-buru.
"Ehm.., Daehwi,"deheman Guanlin membuat Deahwi seketika menghentikan langkah.
Dalam hati Daehwi sudah mengumpat karena Guanlin masih berusaha menahannya. Si Vampire itu tak sadar kalau Daehwi muak melihat wajahnya dari tadi. Atau memang dia sengaja mempermainkannya.
"Seonho pasti senang memiliki teman selihai dirimu."
Daehwi memutar bola matanya jengah, ia tahu benar maksud Guanlin. Semacam pujian untuk kecerdikannya mencari alasan hingga tak ada yang curiga tentang kejadian mengerikan yang sebenarnya.
"Dan terima kasih karena sudah merawat Seonho dengan baik," lanjut Guanlin.
Daehwi menghela nafas pelan, cih.... masih peduli juga ternyata, atau itu hanya semacam ironi yang maknanya berkebalikan?
"Ya, itu sudah tugasku, ah......busuk sekali memang orang yang sudah melukainya," sindir Daehwi santai. Ia lalu menarik lengan Euiwoong untuk pergi ke kelas mereka lagi.
Guanlin menatap punggung keduanya yang menjauh, dengan ucapan Daehwi tergiang-giang di kepalanya. "Ya, kau benar," gumamnya sendu.
"Guanlin..."

KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Play
Mistério / SuspenseTentang keluarga vampire yang diam-diam buat ulah hanya untuk bermain-main dengan sekumpulan anggota klub pecinta hal-hal berbau detective. Guanlin Seonho Jinyoung Jihoon Daehwi Samuel Haknyeon Euiwoong Woojin Hyungseob #guanlin #seonhoo #...