07.

1.8K 60 8
                                    

Batz menceitakan semua masa lalunya kepada aom. Masa lalu yg cukup menyakitkan bagi batz..

"setiap aku bertemu dengan mereka pasti aku nangis karna di buat sakit. Mereka slalu menghinaku dan menginjak nginjak harga diriku. Bahkan di pandang sebelah matapun no. Aku selalu di permalukan di tempat umum dan mereka teriak teriak bahwa aku adalah orang yg paling culun dan kamseupay" ucap batz serak dan sering menghapus air matanya

Aom yg sedari tadi mendengarkan. wajahnya ekspresi sangat prihatin kepada batz. Aom memberikan segalas air putih pada batz agar dia lebih tenang.

Batz minum.

"Dan kenapa sekarang aku harus satu kampus dengannya. Klo penampilan aku masih sama kaya dulu. Mungkin dia akan ngebuli aku kembali"

"Tapi sebentar lagi skripsi batz jadi gak harus lama lama melihat grobak grobak sadis itu" ucap aom dengan nada kesal

Batz yg mendengar tertawa kecil.

Bell masuk bunyi.

Aom dan batz keluar dari kantin kampus.

Batzaom masuk berjalan menuju kursinya tanpa melihat ke arah nae dan temanya.

*Knapa batz sperti abis nangis ya* batin nae sambil memperhatikan gerak gerik batz.

*kenapa gue jadi kaya gini sih. Apa yg gue rasain sekarang* batin nae lagi...ia bertanya tanya pada dirinya sendiri

Jam kuliahpun sudah selesai semua isi kelas berhamburan pada keluar dan sibuk dengan urusan masing masing.

Nae melihat batz dan aom di tempat parkiran. Mereka terlibat sedang tertawa.

Natt dan than sudah duluan pulang meninggalkan nae.

*duuhh masa iya seorang naenae meminta maaf sama si aom itu sih* grutu nae dalam hati pandangan terus menatap ke arah batz

*aaahh gue kenapa sih? Kenapa teringat mulu sama ucapan batz tadi..kocak, sekali muncul dia berhasil bikin gue salting dan thenksi gini* batin nae terekeh dengan pikirannya sendiri dan merasa heran

*gengsi banget gue harus minta maaf sama si aom. Bisa bisa harga diri gue turun 99 derajat... tapi ini menyangkut aom... aaahhh pusingg* nae masih bengong dan sibuk dengan pikiranya

Ada dua orang siswa sedang berjalan sambil lari lari dan bercanda sesekali mereka saling dorong pelan. Tetapi tak sengaja ia ke lepasan mendorong temannya sehingga menabrak nae.

"Awww! " rintih nae bahunya sampe terbanting ke dinding tembok

Siswa yg menabrak kaget dan menutup mulut seakan ia takut di mangsa nae. Siswa yg satu lagi berdiri mata melotot sembari tangan kiri memegang satu tali tas ranselnya.

Siswa yg menabrak nae langsung bersimpuh di hadapan nae meminta maaf.

"Maafin aku ka. Aku bner bner gak sengaja. Maafin aku" ucapnya dengan takut dan memohon layaknya para jurit memohon kepada rajanya.

*kau seorang model..kau seorang model..kau seorang model*  nae teringat dengan kata kata batz kata kata itu menjalar di pikiran nae dengan sangat jelas.

Entah knapa sekrang ia merasa ragu untuk bersikap sperti sebelumnya.

"Iya gak apa-apa...bangunlah, lain kali hati-hati" ucap nae sambil mengusap bahu siswa yg bersimpuh itu

"Gue permisi dulu" ucap nae lagi sembari berjalan meninggalkan yg masih jongkok

Kedua siswa itu malah bengong di buatnya.

"Dia kenapa? Apa dia lagi sakit?" Cletuk yg masih jongkok sambil merhatiin punggung nae

"Kayanya dia salah minum obat" timpal temanya

"Sorry I Love You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang