30.

5.3K 45 9
                                    

DI LAIN TEMPAT...

arkky sedang duduk di sebuah tembok pinggir jalan bawah pohon. melamun tatapan kosong ke arah jalan, ia meluk gitar kesayanganya.

"Blom apa-apa udah nyesek. Aku gak percaya klo kamu anak pph juga jan. Kita sodara tiri, lalu gimna dengan hati aku? Aku jatuh cinta sama kamu, lalu apa respon kamu? Kamu seolah mempunyai rasa yg sama...aku gak mau kehilangan kamu jan" ucap arkky sedih

"Arkky? Ngpain dia di situh? Ih si arkky doyan banget deh duduk di bawah pohon, kaya kuntilanak" ucap janni tersenyum. Kebetulan melihat arkky saàt dia abis dari alfa sedang jalan kaki. Janni menghampiri arkky dengan membawa plastik di tanganya.

"Haii arkky.." teriak janni girang dan langsung duduk di sebelah arkky

Arkky terkejut dan langsung menoleh.

"Janni? Ko...kamu ada disini?" Tanya arkky heran

"Loh...ko kamu aneh gitu lihat aku?"

"Kaget ajah siang-siang ada suara nenek lampir" sahut arkky mengulum senyum

"Iihhh arkky. Jahat banget sih. Suara seindah ratu penyanyi ko dibilang suara nenek lampir" ucap janni kesal dan menampar pelan pipi arkky

"Aw...tamparan cinta" goda arkky

"Mau lagi dong..tapi elusin ajah" sambung arkky sedikit mendekatkan wajahnya ke janni

"Aw aw aw aaaaww ampunn" teriak arkky yg kupingnya di jewer oleh janni seolah arkky memohon ampunan.

"Rasain..enakkan😛" sungut janni ketus dan menjulurkan lidahnya lalu membelakangi arkky

Arkky malah tersenyum dan menatap punggung janni yg hanya mengenakan kaus hitam agak kebesaran celana levis pendek warna biru muda rambut terurai indah dan poni rapih.

"Gimana aku bisa menghindari perasaan ini jan. Kamu cantik, lucu, jutek itulah yg semakin bikin aku gemes, gimna aku gak langsung jatuh cinta sàma kamu. Wanita cantik dan jutek. Tapi aku udah hafal gimna kamu...sekarang semakin jelas aku melihat wajah kamu yg di selimuti beban. Tapi bagaimana klo kamu mengetahui soal pph kamu yg menikah lagi? Dan yg aku takuti adalah saat kamu tau pph kamu nikah lagi, kamu akan membenci beliau sekaligus kamu akan membenci aku karna aku anak dari istri muda pph kamu. Aku gak bisa bayangin kmu akan membenci aku jan" tak terasa air mata arkky netes dengan masih memandangi punggung janni.

Janni yg merasa arkky tak geming. Janni melihat arkky dan kaget..

"Arkky. Kamu kenapa?" Tanya janni cemas melihat air mata arkky

Arkky tersadar dan langsung memalingkan wajahnya ke arah lain.

Janni panik.

"arkky. Apa aku terlalu keras menjewer telinga kamu?" Tanya janni kwatir

"Aku gpp jan, itu jeweran cinta dan gak sakit" jawab arkky malah menghoda janni tanpa melihat janni

"Terus kamu knapa nangis. Lihat aku" ucap janni serius dan memegang pundak arkky.

"Gak ada yg nangis. Aku cuma kelilipan nih" jawab arkky masih menyembunyikan kesedihannya

Janni yg pnasaran dan tidak percaya. Ia memutarkan badan arkky menghadap dirinya.

Terpaksa arkky menghadap janni meski malu dan canggung air mata arkky sudah membasahi pipinya.

Janni terkejut.

"Air mata itu...knapa dada aku sesak melihatnya? Apa yg aku rasain? Rasanya sakit. Dan rasa sayang ini begitu besar hati aku getar...apa iya aku jatuh cinta sama arkky?" Ucap janni dalam hati bertanya tanya pada dirinya sendiri

"Sorry I Love You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang