Batz terus menangis di pelukan aom..aompun membiarkan batz mengihlangkan rasa sedihnya dengañ terus mengusap punggung sesekali mencium pucuk kepala batz. Batz yg mendapatkan perlakuan manis dari aom, semakin menguras air matanya...
Setelah 20 menit, batz berhenti menangis..sisanya tinggal isakan yg terdengar.
Batz bangkit dari pelukan aom. Badannya masih lemas...
Batz menatap aom lekat, aom memabalas tatapan batz sendu.
Wajah batz pucat mata sembab hidung sperti tomat matang rambut berantkan...
"Apa yg terjadi?" Tanya aom lembut sembari mengusap air mata batz kemudian merapihkan rambut batz dengan telaten
Batz sangat terharu melihat aom yg sangat perduli padanya.
"Klo aku gak lewat arah sini, mungkin kamu akan jungkir balik sendirian nangis di sini" ucap aom bermaksud menghibur batz sambil mengulum senyum kemudian tangan aom mengusap wajah batz yg kucel
Batz masih diam dan terus memandangi wajah aom dengan lekat.
"Kamu gak capek? Nangis sendirian di sini, di sini gak ada siapa-siapa...nangisin siapa? Nangisin bunga yg pada mekar?" Ucap aom lagi yg melihat batz cuma diam
"klo ada masalah, cerita sama aku, kan aku teman baikmu, betul tidak?😏 jangan terlalu memendam masalah apalagi di pikirin...itu bahaya dan mengakibatkan defresi!!"
.........
"Aku udah bilang..klo kamu butuh aku, tinggal panggil aja AOM AOM AOM😉😛😎 pasti aku dateng dengan cepat sperti jinz teko emas hahaha" ucap aom sambil tertawa dengan kalimatnya sendiri
Batz mulai tersenyum mendengarkan aom meski hanya tersenyum seadanya aja dulu.
Tapi aom seneng melihat batz tersenyum.
"Aku mau ambil air dulu, kamu tunggu di sini. Inget! Jangan kembali nangis, kupingku sakit mendengar tangisanmu" canda aom tersenyum
Batz hanya diam...kemudian aom berjalan menunju mobilnya.
"aom..kamu dateng di saat aku terpuruk sperti ini, berada di pelukanmu membuatku tenang dan nyaman...jujur aku sayang sama kamu aom, tapi aku udah terlanjur jatuh ke denďamku" ucap batz dalam hati menatap aom yg berjalan ke arah mobilnya
Aom kembali dengan memabwa satu botol aqua kemudian aom duduk menghadap batz.
"Kamu minum dulu nih" ucap aom memberikan botolnya
Batz langsung mengambilnya dan di minum...
"Sekarang udah tenang kan? Ceritalah" ucap aom setelah batz selesai minum
Batz menaruh botol di atas rumput di bantunya oleh aom..
Batz menghela nafas panjang kemudian menatap aom.
Batz mulai menceritakan apa yg terjadi.
"Tadi aku ketemu pph,natt dan arkky...dan ternyata mereka adalah...bla bla bla bla dan bla"
(hihi sorry mitra! Gue sensor batz yg sedang cerita. Males ngetik😁 tapi tenang ajee, batz menceritakan semuuuuanya dari kaki ampe ujung rambut😂 fiss peace✌)
Hehe
Batz menceritakan semuanya terhadap aom. Dari orang tuanya yg slalu brantem, mmhnya di madu hingga pertemuannya tadi, batz bercerita dengan detail.
"Whatt? Berarti natt sodara tiri kamu dong batz?" Seru aom terkejut
"Iya...aku baru tau tadi, dan si arkky supir janni" jawab batz
"Ini bner-bner ajaib" ucap aom yg masih bingung
"Kamu kuat banget batz menghdapi hidup sepedih itu. Apalagi kamu punya ade cewe, hmmm...klo aku udah bunuh diri kali saking prustasinya" sambung aom menatap batz serius
