Janni membuka gerbang sedangkan batz mengambil kunci mobil yg berada di laci ruangan tamu.
Janni langsung dapat melihat arkky yg sedang duduk di atas motornya . Janni terpaku melihat penampilan arkky. Jaket abu abu dalamnya kaos hitam. Jeans hitam. Speatu boot berwarna chokllat, rambut depan terlihat rapih dengan memaki bandu. Sperti pria tulen yg memasang bandu di atas kepala.
"Astagileehh...sumpah arkky handsome so much😍 OMG! cool bangett tampan sekali" batin janni terpesona melihat style nya arkky
"Masa iya gue punya supir sperti prince...ya ampunn" ucap janni lagi dalam hati.
Arrky yg melihat janni bengong langsung menghampirinya.
"Aku tau ko. Klo aku ini tampan, tapi biasa aja kali lihatnya" seru arkky yg tiba tiba di sebelah janni
Janni terkejut."E eeh..maksdunya apa? Siapa juga yg lihatin situh...blee GE'ER" sahut janni langsung buang muka tangan sibuk memainkan tali tasnya
"E'khemm..masa siihh" ledek arkky sambil mencolek dagu janni
"Ihh ehh...apaan colek-colek? Situ kira aku sambelado" ucap janni masih ketus
"Haii arkky, selamat pagi" ucap batz yg baru muncul
"Hai kk..pagi juga" ucap arkky membalas sapaan batz
"Hmmm klo kknya manis bangett" gumam arkky dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari janni
"Ini kuncinya arkky, itu mobilnya...inget, aku titip janni ya...klo nakal laporin ke aku" ucap batz tersenyum tipis
"Siap ka...laksanakan" jawab arkky dengan hormat layaknya tentara
"😕😕😒😩" janni
"Bagus...semoga kmu bisa menjaga janni dengan baik. Kk percaya sama kmu, bahwa kamu anak yg baik" ucap batz menatap arkky serius
"Emang jan anak kecil pake di titipin segala" ucap janni datar
Batz hanya tersenyum.
"Yaudah kk berangkat duluan..kamu jangan lupa makan siang ya jan" ucap batz mengusap rambut janni kemudian mengecup keningnya
"Kk hati-hati...kabari jan terus" jawab janni sedih
Batz hanya menganggukSetelah batz pergi.
"Ayok princes, kita juga juga brangkat" ajak arkky yg masih berdiri di sbelah janni
"namaku jannina bukan princes" jawab janni datar sambil berjalan menunju mobil
Sedangkan arkky hanya tersenyum dan memasukan motornya ke gerasi kemudian menyusul janni dan duduk di kursi pengemudi.
Di perjalanan.
Arkky dan janni saling diam. Sesekali arrky melirik wajah janni dari samping. Namun janni sibuk memainkan hpnya.
"Jan, it looks like i feel in love with you" ucap arkky dalam hati dan tersenyum manis ke arah janni
"Kamu ko senyum-senyum" ucap janni dengan ekspresi malu pandangan ke depan
"Aku hanya sneng ajah, bisa menyupiri bidadari pagi-pagi gini...padahal saat hujan dan ada pelangi blom tentu nemuin bidadari...tapi pagi-pagi gini aku nemu bidadari tanpa sayap" ucap arkky cengengesan namun pandangan fokus ke sepan
"Hahahaa kamu mabok mata hari ya, tadi kamu nungguin aku lama banget di bawah mata hari, jadinya gini deh" komentar janni dengan tertawa lepas
"jangankan setengah jam. Klo aku harus terus menunggu kamu sampai kapanpun aku tetap setia" jawab arkky