04.

2.3K 70 3
                                    

Nae memperhatikan batz dengan telaten.

Batz yg merasa ada yg merhatiin. Ia menoleh ke arah dimana batz merasakan itu.

*nae..* batin batz melihat nae sedang senyum-senyum padanya

Batz mebalas senyuman nae biasa sajah.
Lalu batz kembali menatap jan.

"Jan, kamu udah makannya?" Tanya batz menatap adiknya yg sedang makan ice cream

"Udah ka...mau pulang?"

"Iya...ini udah mau malam besok kamu sekolah dan besok awal kk masuk kuliah lagi" jawab batz sambil merapikan dirinya

"Iya ka, tadinya klo kk ga ngajak, jan males pulang"

"kenapa?"

"jan benci sama mom dan pap. Mereka slalu bertengkar hebat"

Batz menghela nafas.

"Kamu fokus sama sekolah kamu ya, apalagi bentar lagi kamu mau UN. Jangan banyak pikiran" ucap batz lembut memberi semangat pada adik tercintanya

Jann mengangguk.

"Yaudah..yuk!" Batz berdiri sambil menaruh uang di meja

Batzjan berjalan keluar dengan merangkul pundak jan.

"Woooiiii!" Seru natt dan than membuyarkan nae yg dari tadi bengong

"Eh bangke, mayat. Apaan si lo ngageten aja" ketus nae dan membuang muka

"Lo yg knapa bengong ko ga kira2" sahut natt

"Kesambet pocong kembarannya kali" timpal than

"Lo ganggu gue aja.. gue lagi lihatin batz, noh lo lih...at" ucap nae  mengecil ketika batz tidak ada

"Loh ko..dia kemana?" Tanya nae dengan melihat arah sekeliling

"Ya ampuunn naenae suthatta knapa? Segitunya merhatiin batz" ucap than

"Inget target lo udah segudang mau di apakan tuh anak orang" seru natt

"Masalahnya wanita di dalam satu gudang itu tak ada yg menarik hati gue satupun" jawab nae datar

"Itu karna selera lo tinggi banyak memilih"

"Dan cara mandang orang dari pisik bukan dari ketulusan hatinya"

"Berisik!! Tapi batz itu beda dari yg lainya...dia biasa sajah ketemu gue padahal kalian tau siapa gue"

"Dia bukan fans lo nae. Dan dia seorang bintang flm komedi drama"

"Betul itu pocong idup" sambung than

"selama ini gue ga pernah ngerasain aneh gini. penasaran sama dia" ucap nae tegas

"lo jatuh cinta nae?" Tanya natt sedikit mengangkat tubuhnya

"Whaattzz? Seorang Naenae jatuh cinta pada pandangan pertama??" Timpal than dengan ekspresi heran

"Eh mayat hidup, bangke sengklek. Gue ini manusia ya. Gak seperti kalian" ketus nae

"Aduh aduh..gue syok denger lo bener2 jatuh cintaa?" Ucap natt memegang dadanya berakting syok.

"Hahaha ini akan menjadi kasuss terheboh di layar tv" sahut than tertawa puas

"Dasar cacing tanah. Kalian drama banget...siapa juga yg jatuh cinta, bafer amat" nae mendengus kesal

Dan bla bla bla bla. Mereka terus adu mulut tidak mau kalah....


Keesokan paginya dirumah batz:

"Sorry I Love You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang