26.

1.6K 40 11
                                    

"Kamu kenapa?" Tanya batz pelan yg meluk nae dari belakang dan manruh dagunya di pundak nae

Nae mendongak pas wajah mereka berpaspasan.
Nae hanya menggeleng dengan pandangan teduh terhadap batz.

"Klo gpp ko nangis" ucap batz lembut dengan posisi sama.

Nae masih diam selain menatap batz lekat.

Batz melepaskan pelukannya.

"Kamu tau kan,di sini aku cuma punya temen satu, yaitu aom... aku udh dket banget sama dia. Kami cuma temanan, kamu jangan cemburu sama dia" jelas batz sambil mengusap air mata nae dengan ibu jarinya

"Klo kamu mencintai aku tanpa kata ragu, tolong percaya sama aku jangan gampang terhasut dengan omongan orang yg tidak-tidak...kamu faham kan sayang?" ucap batz meyakinkan nae

Nae mengangguk dan langsung meluk batz erat.

"Hmmm akhirnya lo jatoh kepelukan gue nae, baru jadian lo udah cinta mati sama gue, tunggu kejutan selanjutnya nae" umpat batz dalam dan tertawa sinis sambil mengusap rambut nae

"Maafin aku batz, klo aku meragui cintamu" sahut nae dalam pelukan batz

Batz hanya mengusap nģusap rambut nae...

\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\《《《

"Ya tuhan. Kenapa sesakit ini melihat mereka berpelukan, apa aku menyukai batz? Aku kira kamu menyukai aku batz" ucap aom yg melihat naebatz  berpelukan di taman, kemudian ia langsung masuk kls...

3 HARI KEMUDIAN DI HARI MINGGU.

Batz berjalan fokus menuju minimarket untuk membeli kebutuhannya. Batz menunju pintu utama tetapi tiba tiba batz tak sengaja tabrakan dengan seseorang...

"Aw..." rintih batz dan langsung memungguk membantu ngambilin barang yg jatuh dari tangan yg ia tabrak

"Aduh maaf, saya gak sengaja" ucap batz merasa bersalah, batz berdiri dan memberikan barang tersebut... ketika batz melihat 3 orang di depannya. *jreng deg* batz shocked dan bngong.

"Batz.lo mau belanja juga?" Tanya natt menyadarkan batz

Ternyata orang yg tabrakan sama batz adalah nattasha teman nae alias teman kampusnya. Tetapi apakah yg membuat batz kaget dengan tiga orañg yg batz kenal itu.

"pap-papah..?" Ucap batz pelan menatap pphnya di sebelah natt sebalahnya lagi arkky supir janni.

"Papah?" seru natt bingung mendengar batz memanggil pphnya dengan sebutan papah.

"Sa-sayang. Kamu ko disini" ucap si pph gugup melihat batz di depan matanya saat ia bersama kedua anak dàri istri mudanya

"Sayang? Pph kenal sama ka batz?" Tanya arkky bingung

"Sayang. Batz ini anak pph juga yg sering pph ceritain ke kalian" jawab si pph dengan ekspresi wajah tegang

"APPAAHHH?" Serentak natt dan arkky tidak percaya

Arkky yg sedari tadi memegang kantong pelastik kini jatoh.

mata natt membesar mulut terbungkam.

Semetara wajah batz sudah tidak bisa di artikan lagi. Wajah merah menahan emosi dan sedih meski sudah mengetahui namun ini adalah kenyataan yg paling pahit dan menyakitkan harus bertemu dengan anak anak pphnya dari wanita lain...

"Ja ja ja😢 jadi mereka adalah a-anak papah?" Ucap batz lemah

"Sayang, maafkan pph...pap" baru si pph ingin menjelaskan namun batz sudah lari dengan bàdan lemasnya

"Batz anak papah?" Ucap natt yg blum percaya dan masih memandangi punggung batz yg lari ke parkiran

"Iya sayang...batz salah satu anak pph yg paling besar" sahut si pph sedih

"Klo ka batz anak pph...i-i-i...itu artinya jan...janni?" Ucap arkky dalam hati seakan tidak sanggup berucap dan mengakui bahwa janni anak pphnya juga. Sementara hatinya sudah jatuh pada janni..

"Terus adik batz namanya siapa pah?" Tanya natt menatap ppnya sendu

"adik batz namanya jannina weigel sayang...dia sangat manja apalagi terhadap batz, itulah knpa pph blom siap untuk bicara sama janni. Dia akan membenci pph klo dia sampe tau pph menikah lagi" jawab si pph lesu sembari mengusap wajahnya dengan kasar

Arkky semakin terkejut.

"Batz udah tau soal ini pah?" Tanya natt

"Tempo hari saat pph berdebat sama mmhnya. Kami kelepasan membicarakan soal pph menikah lagi. Di situ batz mendengarkan percakapan kami tanpa di sadari...sampe saat ini sikap batz semakin dingin ďan tidak pernah bicara sama pph. Bagaimana klo janni tau pph akan di benci oleh kedua anak pph" ucap si pph yg semakin sedih

"Sejak pph menikah sama mmh kamu. Setiap pph ktemu sama mmh batz. Kami slalu bertengkar hebat dan slalu saling menyalahkan tanpa satu sama lain...kami tidak pernah memikirkan batz dan janni jadi wajar jika mereka membenci pph yg sudah melantarkan mereka sejak kecil" sambung si pph kini air matanya pecah dan segera memalingkan wajahnya dari hadapan anak anaknya.

"Ternyata gue punya bokap brengsek.. dia udah melantrkan anak istri tuanya" batin arkky menatap pphnya tajam

"Gue gak nyangka batz sama gue satu bokap...tapi ko batz kuat ya menjalani hidupnya yg pahit dari kecil..bahkan sekarang dia udah suksess menjadi bintang flm...gue salut sama lo batz" batin natt mengingat batz yg sudah menjadi sodara tirinya

"Aku pergi dulu. Jangan mencariku" ucap arkky datar dan mengambil gitarnya ke mobil setelah itu arkky pergi entah kemana

"Dia mau kemana?" Tanya si pph cemas

"Entahlah pah..dia gak akan kemana-mana ko pah, pph tenang aja" ucap natt mengusap bahu pphya dan tersenyum hambar

"Ya udah yuk kita pulang sayang" ajak si pph
Natt mengangguk  dan mengambil plastik blanjaan...

*******

"Aaaarrgghhhh tuhan... kenapa gue harus ketemu mereka dalam waktu yg blom siap, sekaligus ketemu sama tiga orang😭"  *buk buk buk* teriak batz sambil meninjau pohon.
Saat ini posisi batz sedang di taman tempat dia menyendiri.

"Nattasha?? Arkky?? Mereka adalah anak pph dari istri mudanya..?? Tidaakkk😢😭" teriak batz lemas sambil mengacak rambutnya

*bruk* badan batz runtuh ke semak semak tangan sudah bercucuran dengan darah segar akibat menonjok pohon

"Demi tuhan...kamu adalah lelaki berengsek pah😭 kamu udah menyiksa hati mmh dan kamu udah melantarkan kami anak kmu sendiri😭 DEMI MEREKAAAA!" Batz mengacak rambutnya dengan tubuh ambruk di tanah

"Pph slalu membentak mmh. Akulah yg sakit, pph slalu main kasar terhadap mmh. Akulah yg merasa tidak terima. ITU MENYAKITKAN"

Batz bener bener memecahkan air matanya dan menangis hebat.
Batz duduk memeluk kedua lutunya. Pandangan kosong menghadap bunģa bunga yg menurutnya ikut menangis.

"Bagaimna klo janni mengetahui soal ini? Ya tuhan🙏 aku mohon jangan biarkan janni tau soal ini, aku gak bisa membayangkannya"

Batz menyegruk badan terguncang gemetar...

Saat batz menangis..ada yg mengusap bahunya lembut.
Batz terkejut dan menghentikan tangisanya dengan sibuk batz mengusap air matanya namun percuma air mata semakin deras...batz menoleh..

"Aom..?" ucap batz serak.
Aom jongkok,  tanpa ragu batz langsung meluk aom erat hingga aom hampir kejengkang...

tangisan batz makin pecah setelah mendapatkan sebuah pelukan. Batz tersedu sedu, aom hanya diam dan membiarkan batz menangis dalam pelukannya. Aom mengusap pungung batz dengan penuh kasih dan iba..

"batz kamu kenapa? Hatiku sangat sakit melihat kamu nangis sperti ini" batin aom sedih dan menaruh dagunya di kepala batz yg ada di dalam pelukanya....


(Hahahaha ko alurnya ke sana sih😕 kehabisan file nih gue😉 sorry ya mitra🙏🙏 sorry banyak typo😙😂)

Bersambung...!!!

"Sorry I Love You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang