4 HARI KEMUDIAN SETELAH JANNI DAN ARKKY KECILAKAAN.
Janni masih terkujur lemah dan blum sadarkan diri..
Arkky sudah sadar tetapi ia merasa sekujur badannya sakit dan lemas.
Jam 5 soree. Di RS
"Mah, dimana janni? Aku mau ketemu dengannya" ucap arkky yg masih terbaring lemah
"Arkky. Kamu harus sabar, janni ada di ruangan sebelah dia baik22 sajah. Kamu tenang sajah" jawab pph arrky menenangkan anaknya sedangkan ia juga tak yakin dengan keselamatan janni
"Aku mau ketemu dia pah, aku harus mastiin klo dia baik22 aja" ucap arkky
"Sayang..kamu harus tahan, kondisi kamu masih lemah. Kamu jangan banyak bergerak dulu ya" bales mmh arkky menahan arkky yg hendak bangun
Natt dan than hanya melihat arkky cemas.
"Aku gpp mah. Tolong biarkan aku ketemu janni, aku harus melihat dia" mohon arkky menatap mmhnya air mata arkky sudah mengalir
"Tidak arkky. Badan kamu masih lemah, kamu harus banyak istirahat supaya kamu cepet sembuh. Kamu jangan keras kepala" tegas pph arkky
Arkky diam sebentar ia mendengus kesal mendengar ucapan pphnya.
"Gakkk. Aku harus ketemu janni. Aku yakin kalian bohong, janni pasti terluka parah" arkky memberontak ia melepas selang yg berada di tangannya serta di hidung .
"Janniiiii" teriak arkky sambil turun dari ranjang tetapi. *plak pph arrky menampar arkky hingga arkky kembali ke ranjang
Mmh arkky kaget bukan main.
Natt dan than menutup mulut.
"Paaahh, kau sungguh keterlaluan...dia lagi sakit, pph tega menampar dia saat keadaan lemah sperti ini hah" bentak mmh arkky tidak terima atas kelakuan sumainya terhadap anaknya
"Dia keras kepala mah. Bagaimana dia ingin menemui janni. Sedangkan dirinya tidak berdaya" tegasnya menatap arkky tajam
Arkky hanya menangis.
Natt mendekati arkky dan merangkul kedalam pelukannya. Arkky semakin menangis..
Arkky diam. Ia mengingat betapa jahatnya punya seorang papah sperti pak miyoshi. Arkky teringat semua kenangan bersama janni termasuk saat kecilakaan dan terakhir mereka saling menyebutkan nama masing masing sebelum pingsan.
"Aaaarrgghhh" arkky mengamuk dan berjalan keluar meski kakinya lemas namun ia tidak perduli dengan kondisinya.
Arkky menuju di mana ruangan janni.Di luar ruangan tempat janni di rawat. Arkky melihat di sana ramean. Mmh janni duduk melamun di kursi. Batz duduk di samping nae dan arkky melihat ada satu peremuan tetapi ia tidak mengenalinya. Mungkin yg di maksud arkky adalah aom yg setia menemani batz setiap pulang kuliah aom nae slalu ikut batz ke RS. mereka tidak memperdulikan prioritasnya yg sebagai model atau entertainment. Arkky berlari menuju ruangan janni.
*bruk saat hampir sampe ke ruangan janni arkky terjauh. Arkky merasakan kaki dan badannya lemas dan sakit.
"Janiii" ucap arkky sedikit teriak
Batz,nae,aom termasuk mmh batz kaget melihat arkky yg ambruk di lantai.
"Arkky..?" Ucap batz pelan
Mereka semua saling lirik dengan penuh tanda(?)
Dengan sekuat tenaga Arkky bangkit dengan kaki bergetar. Arkky sampe pada pintu.
"Arkky?" Ucap batz mendekati arkky yg hampir masuk