35.

2K 48 7
                                    

Pukul 7:40 semua siswa pada masuk ke kelas masing masing karna mendapatkan bell bunyi.

"Jangan menyiksa batin aku dengan sikap kamu batz. Aku mohon, jangan bersikap manis sama aom seolah kamu sengaja buat hati sakit, aku gak sanggup melihatnya"  jerit nae dalam hati melihat ke meja batz yg sedang berbincang pelan dengan aom sambil tersenyum senyum

Nae memalingkan wajahnya ke depan.
Natt mengusap tangan nae.
natt dan than hanya saling lirik dengan pandangan sendu melihat nae.

Tak lama kemudian dosen masuk dan menyapa isi kelas. Kemudian langsung memberi tugas . Semua isi kelas hening dan sibuk berkutik dengan tugas masing masing...

Jam istirahat...
Natt dan than pergi ke kantin namun nae tidak ikut dia lebih memilih pergi ke tempat yg buat dia tenang di daerah taman kampus.

Nae duduk bersandar ke pohon dengan tatapan kosong.

"Jangan terlalu banyak melamun, apalagi di bawah pohon sperti ini.. gimana klo kamu kesambet sama penghuni pohon ini?" Ucap seseorang tiba tiba muncul entah dari mana kemudian duduk di sebelah nae namun pandangannya ke arah depan

Nae terkejut melihat orang itu...

"Hmmmm...hidup emang perih ya, kejam? Iya..jahat? Iya.. sadis? Iya.. banyak penipuan? Banget.. terkadang pecundang dan pengecut saling betatapan. Klo terlalu membawa hidup ini dengan serius..oh sangat sakit, happy enjoy always strong for you" ucapnya datar dan menepuk bahu nae kemudian ia langsung berdiri dan pergi

Nae masih bengong hanya melihat punggungnya yg berjalan semakin tak terlihat..

Nae menghela nafas panjang.

"Kenapa dia sperti jelangkung? Apa maksud ucapan dia barusan? Strawberry..hah aku lupa ngembaliin sapu tangannya" ucap nae kemudian ia pergi menyusul natt dan than

"Kamu gak makan? Lama amat ke toiletnya" Tanya aom yg saat ini duduk sperti biasa di kantin

"Aku masih kenyang aku mau minum aja, iya ngantri hehe" jawab batz tersenyum dan mengambil minuman milik aom. Aom hanya menggeleng dan mulai makan.

"Batz. Cobai geh, baksonya enak banget loh...nih" ucap aom melihat batz yg sedang menghisap minuman dan menyodorkan sendok ke mulut batz

"Ah masa sih, gak ah...kenyang" sahut batz sambil menaruh minumannya kembali

"Ah dikit ajah, pasti ketagihan deh" rengek aom sedikit memaksa

"hmmmmm" sahut batz kemudian membuka mulutnya

"Gimana? Enakkan?" Tanya aom menatap batz dengan wajah gembira dan tersenyum manis

"Mmmm he'em" jawab batz mengangguk sambil mengunyah

Aom kembali makan dan bergantian menyupai batz. Mereka saling ternyum sampe mata aom hampir padam mereka terlihat mesra.

Sedangkan di sisi lain nae sedari tadi memperhatikan aom dan batz dengan air mata yg sudah membanjir. nae yg niatnya mau masuk kantin tetapi di harus menyaksikan pemandangan yg membuat hatinya sakit. Nae memutar tubuhnya membelakangi badan kantin. Nae berdiri menahan tangis tangan kanan meremas bunga yg ada di pinggirnya.
Nae yg sudah tidak sanggup berdiri di depan kantin akhirnya ia lari meninggalkan tempat tersebut...

Batz sempat melihat nae yg berlari tetapi ia acuh dan cuek cuek ajah...

"Aaaaaaaaaaa🔊 apa maksudmu batz? Apa kamu mencintainya? Apa kamu menyayanginya? kenapa kamu semesra itu sama dia? TAUKAH KAMU BATZ? SAKIT🔊 SAKITT😭😭 AKU BODOH BANGET UDAH MENYERAHKAN HIDUP AKU SAMA KAMU...AKU MENYESAAAAAALLLL😤😤😭😭...aku menyesal" teriak nae berdiri di atas gedung kampus berada di lt 4. Nae menatap ke bawah menatap atap kantin..

"Sorry I Love You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang