05.

2.1K 63 5
                                    

Dirumah nae:

"Pagi  mampap" seru nae yg baru sajah turun dari kamarnya

"Pagi sayang" sahut dari kedua mulut orang tuanya

Nae duduk di kursi sambil mengambil roti tawar.

PN : Sayang, bagaimana kuliah kamu?

N : baik pih, untuk saat ini kuliah nae masih aman ko😊

PN : baguslah. Lakukan yg terbaik sbentar lagi kamu skripsi bukan?

N : iya pih. Doain sajah

BP : tentu sayang😊

MN : lalu bagaimana dengan prioritas kamu sebagai model?

N : nae selalu berusaha menjadi model yg profesional mih. Meski terkadang merasa lelah dan putus asa. Tapi nae tidak ingin cita-cita nae musnah di tengah jalan,

MN : mamih bangga sama kamu sayang. Sesibuk apapun kamu tapi tidak pernah menyerah

N : makasi mih. Minta doanya sajah😊

MN : apapun sayang...

Lalu mereka saling lempar senyum termasuk si pph sambil bersarapan.

5menit.

Nae berpamitan untuk berangkat kuliah seperti biasa setelah itu nae langsung berangkat dengan menggunakan mobilnya. Orang tuanyapun langsung cap ke kantor.

Kampus:

"Duh itu mayat idup vs bangke kemana sih, udah jm segini blom muncul juga...sibuk nyusuin anaknya dulu kali ya" grutu nae sambil duduk di kursi koridor sambil melihat jm tanganya menunjukan jm7.

Tak lama kemudian. Natt dan than muncul dengan saling berbincang kecil dengan mengumbar aura mempesona berjalan gaya santai

"Haii baby lay pocong" sapa natt tersenyum ke arah nae

"Selamat mwoning baby hot aw aw!" Sambung than mencium pipi nae sekilas

"Ihh apaan sih kalian ganjen deh... pake cium2. Geli gue" ketus nae sambil mengusap pipinya

"Oh my god, nae lo nolak ciuman gue? Helloo booo...di sana banyak yg ngantri untuk mendapatkan ciuman gue" ucap than dengan nada sedikit meninggi dengan gaya narsisnya

"Berarti lo cewe gampangan dan obralan 1500san" sahut nae

"Whattzz😲" than sekan syok

Sedangkan natt hanya tertawa melihat kedua sahabatnya yg menurutnya .pagi-pagi harus perang suara.

"Aduhh kalian itu berisik deh, dari pada sarapan suara yg membuat para siswa lain pada ngetawain lo, mending kita ke kantin...gue laper blom sarapan nih" cletuk natt sambil mengusap perutnya

"Miskin amat lo...makanya sarapan itu di rumah" nae menatap natt kesal

"Yg miskin itu lo pocong. Orang yg sarapan di rumah adalah ciri2 anak yg hemat tanda2 takut bangkrut" natt tidak mau kalah

"Yg hemat itu adalah salah satu cara supaya tabungan kita banyak dan bikin kaya raya" timpal than tersenyum manis

"Kenapa jadi bahas beginian sih? Pagi-pagi bikin moeed gue hilang, ayo kita kemana nih" ucap nae menatap kedua sahabtnya males

DI PARKIRAN:

Batz turun dari mobil ia melihat-lihat tempat kampus barunya. Batz merapihkan dirinya dan menarik nafas pelan.
Batz melihat ke koridor di sana ada tiga orang yg satu sedang duduk satunya lagi berdiri di depan yg sedang ddk d kursi dan yg satunya lagi menyadar di dinding tembok. Mereka terlihat ria dan berbincang sambil tawa tiwi. Mata batz membesar saat melihat trio sadis. Itu menurut batz. Batz seakan tidak percaya harus satu kampus dengan naenae suthatta yg ia benci.

"Sorry I Love You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang