16.

1.6K 51 34
                                    

Nae duduk dengan keadaan tegang Wajah nae sudah tidak bisa di aritkan lagi. Rasa takut nae sudah overload.
Badan bergetar. Nae melihat lihat arah sekelilingnya terlihat menakutkan. Suara burung burung hantu membuat bulu roma nae bangun badan merinding...

"Batz...kenapa kamu blom kembali sih, sumpah demi apapun gue takut bangett" ucap nae getar

Nae mendengar ada suara aneh. suara itu terdengar masih jauh, tetapi...makin di denger suara itu semakin dekat dan semakin jelas. nae semakin ketakutan .

"Suara apaan ituh" batin nae semakin tegang
Badan sudah berkeringat menahan rasa takut

Suara aneh semakin mendekat ke arah nae.

*Bruss
Suara di pinggir nae membuat nae melohok mata nge-zom mulut terasa kaku.

Nae melihat binatang berwujud aneh yg nampak bertubuh besar sperti baby tapi wajah binatang itu merupakan sperti wajah monyet. Berbentuk perut besar hidung bengkok mata besar.

Nae mematung.

*aaaarttthh Suara binatang itu menyadarkan nae.
Nae berusaha untuk berdiri meski rasanya sangat berat kaki untuk melangkah. Tetapi melihat binatang yg seakan siap memangsanya nae berusaha berlari. Nae lari dengan sekuat tenaga.

"Tolooonngggg!!" Teriak nae air mata sudah mengalir di wajahnya
Di setiap langkah larian nae mulutnya tidak berhenti meminta tolong...

Batz sudah hampir sampe mobilnya. Pas batz hendak membuka pintu mobil tiba tiba batz mendengar suara yg minta tolong batz kaget dan mendengarkan suara teriakan itu lebih jelas..

"Nae..." ucap batz sambil berjalan pelan ke depan mobil

Batz mendapatkan suara itu dengan jelas nae yg meminta tolong.

"Apa yg terjadi sama dia? Ah bodo amat, mending gue pulang" ucap batz sambil berjalan menunju pintu namun niatnya terhenti ketika mendengar teriakan nae semakin histeries.

"Apa nae di kejar binatang buas? Klo aku membiarkan nae, betapa kejamnya gue, dia gak pernah nyakiti pisik gue. Dia cuma nyakiti hati gue, klo gue biarin dia bisa mati, gue gak mau jadi bahan tekanan orang apalgi di penjara" ucap batz mulai cemas.
Batz langsung lari dimana suara nae terdengar.

"Tolooongggg!!!" Teriak nae.
Tenaga nae sudah hampir hilang nae merasa tidak kuat lagi untuk berlari. Kaki terasa sakit badan lemas.
Nae sudah menangis takut dan sakit menjalar di tubuhnya.
Nae sudah tidak bisa mengontrol suaranya yg ngos ngosan cukup berisik.

"Toloo....." teriakan nae hilang ketika ada orang yg menarik tangan nae cukup kuat. Nae di bawa ngumpet di balik pohon besar dan tinggi.
Nae yg sudah lelah akibat berlari dengan masih rasa takut badan nae ambruk di balik pohon tanpa melihat ke orang yg menarik tanganya. Yaitu batz.

Batz mendengar ada suara yg berjalan semakin dekat. Batz menutup mulut nae dengan tangan kanan. Karna suara mulut nae yg masih ngos ngosan bisa terdengar oleh binatang tersebut.
Setelah nae sudah merasa sedikit tenang. Nae melihat wajah batz. Air mata nae makin deras. Tatapan sayu wajah pucat. Tangan batz yg masih menutup mulut nae sudah di basahi dengan air mata nae. Batz menatap nae seolah(jangan berisik) bintang itu sudah hampir melewati pohon tempat naebatz bersembunyi. Batz sedikit menekan tangannya di mulut nae. Nae hanya pasrah dan menatap batz lemah.

Setelah binatang lewat. Batz melihat binatang tersebut, sontak batz kaget melibat makhluk aneh itu..

"Ya tuhan...nae di kejar makhluk aneh sebesar ituh?" Batin batz sangat shock melihat bentuk makhluk tersebut

Binatang tersebut berhenti dan jaraknya tidak jauh dari persembunyian naebatz. Binatang itu mencium cium tanah mencari jejak yg ia kejar.
Batz yg melihat itu biantang hampir berjalan ke arahnya. Matanya melotot. Batz menatap nae lekat dan tegang. Nae membalas tatapan batz yg masih lemah. Batz melepaskan tangannya di mulut nae lalu mengenggam tangan nae dan memberikan ketenangan pada nae. Nae hanya menatap batz lemah. Dengan pelan batz mengambil batu lumayan besar kemudian batz berdiri.
Batz melempar batu sekuat tenaga untuk memancing binatang. sehingga suara batu bunyi di tempat yg jauh darinya. Dengan cepat binatang itu lompat mengejar suara tersebut .
Setelah pergi.
Batz jongkok dan melihat nae yg wajahnya sangat pucat.

"Sorry I Love You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang