"Aaaaaaaaa😲😱😱😲" teriak nae dengan sibuk menutupi bagian bawahnya dengan baju kotornya
Sedangkan ke atas terap terbuka.Batz semakin kaget dengan teriakan nae
"Dmmn...so sexy so much" batin batz sambil menelan ludah tatapan batz tepat pada dada nae
Nae yg melihat batz terus menatapnya...
"Batz tutup mata kamu" teriak nae sambil melempar kaos yg akan nae pake pas ke wajah batz
Batz tersadar...
"Kamu ngapain telanjang nae?" Ucap batz dengan wajah menahan malu
"kamu kan nyuruh aku ganti pakaian, kmu knapa masuk sbelum aku panggil" jawab nae tak kalah ekspresi malunya dengan tangan kiri menunggkup dadanya
"Maaf tadi aku denger suara mahkluk itu lagi. Aku takut terus langsung masuk" jawab batz
Batz kembali menoleh ke arah nae. Dengan sibuknya nae memakai celana terlebih dahulu hingga ia tidak sadar batz memperhatikannya.
"Pervert...tubuh nae bner-bner sexy" batin batz
Nae selesai memakai pakaianya ia melihat batz masih memandangi dirinya
"Duhh sumpah gue malu bangett batz ngelihat tubuh polos gue. Mana dia ngelihatinya gitu banget lagi" batin nae bicara sendiri sambil melihat batz
"Batz...?" Panggil nae
Batz masih bengong.
"bhaattzzzz" bisik nae pas di telinga batz
Batz terkejut dan menoleh pas menciun pipi nae yg abis berbisik.
Nae diam seketika. Ia di buat matanya nge-zom
Batz diam...dan langsung menjauh.
"Sorry! Aku tadi terkejut" ucap batz datar
"Damn... what's wrong with me?
I don't be love him. Should not be!!" Batin batz terkekeh melawan apa yg ia rasakanNae kembali duduk tegak..
"Kita pulang?" Tanya nae yg masih canggung
"Hmmm" sahut batz sambil mengangguk dingin
"Kaki kamu masih sakit?" Sambung batz bertanya pandangan tetap ke arah jendela
"Udah gak terlalu" jawab nae singkat
"Ya udah yuk" ajak batz.
Kemudian batz membantu nae pindah ke kursi depan. Setelah nae duduk batz mengambil spatu nae yg sedari tadi di biarkan, setelah di berikan kepada yg punya. Batz berputar dan masuk duduk di kursi pengemudi.
Batz melirik kilas ke arah nae.. nae membalas lirikan batz, namun batz sudah kembali fokus sibuk bersiap siap untuk melajukan mobilnya.
Setelah berjalan, mulut naebatz diam. Mereka masih saling canggung untuk mengobrol karna mengingat kejadian tadi. Hanya sibuk dengan pikiran masing masing...Keesokan harinya di pagi hari.
06:20
Arkky bergeges untuk menjalankan tugas di hari pertamanya. Yaitu kerja menjadi seorang supir sekaligus penjaga nyonya muda yg bernama jannina weigel.
Dengan senang hati arkky menuju rumah batz dengan menaiki motor ke sayangannya. CBR keluaran baru bermerek dan harga yg paling mahal. Warna merah darah plat biru biru..
Setelah sampe depan rumah yg ia tuju. Arkky turun dari motornya kemudian langsung menekan bell dari ruang gerbang. *toeeennggg* si bibi yg bekerja di sana sedang di dapur. Langsung beringhas kemudian ia melihat ke luar.
