Haripun cepat berlalu waktu tak terasa kini kehamilan nae sudah mendatangi 3 bulan lamanya. Naebatz sudah menikah sejak nae hamil 3minggu dan mereka langsung membeli rumah seperti yg di pinta oleh nae. Rumah besar dan mewah di kelilingi kolam bernang di luarnya taman indah dan sejuk bunga menjajar di lingkaran luar rmh naebatz. Nae yg sedang hamil muda semakin manja dan posesif. Nae sudah keluar dari kerjaannya yg sebagai model. Batz lah yg meminta agar nae lebih fokus menjaga kandungannya. Batz keraja berangkat pagi pulang malam...terkadang membuat nae curiga dan marah marah tidak jelas...seperti saat ini.
Pukul 21:21 malam.
"Sayang...ko baru pulang, abis dari mana dulu?" Tanya nae mencurigai istrinya
"Sayang...kan biasanya aku juga pulang jam segini kan" jawab batz lembut dan langsung duduk di sofa ruang tamu sambil melepas tasnya
"Biasanya kamu pulang jm 9 ko ini lewat?" Tanya nae menatap batz intens
"Sayang...cuma telat sedikit macet di jalan, kamu udah siapin makan malam?" Ucap batz meyakinkan istrinya
"Udah. Kamu gak genit sama cewe lain kan?"
"Aku genitin anak pak RT di komplek ini, yuk makan aku laper" ujar batz berjalan ke arah meja makan
"Kamu apaan sih sayang? kamu udah bosan sama aku? Apa karna aku lagi hamil jadi gak menarik lagi di mata kamu?" Ucap nae sembari mengambilkan nasi untuk batz yg udah duduk manis
"Sini..." ucap batz meminta piring di tangan nae yg sudah di siapkan batz langsung makan tanpa menghiraukan nae.
Batz sudah sering di bikin kesal bahkan sedih serta emosi atas ke curigaan nae yg tanpa sebab.
"Kenapa kamu gak makan bubur?" Tanya batz yg melihat nae makan sama seperti yg batz makan
"Nanti ajah" jawab nae singkat
"Sayang, kamu lagi hamil harus makan yg sehat" ucap batz lembut
"Kamu aja gak mau menjawab pertanyaanku" ucap nae ngambek
Batz menghela nafas.
"Dengar ya sayang, klo aku bosan sama kamu. Gak mungkin tiap malam kita bercinta dan sekarang kita masih bersama. Klo aku udah bosan pasti gak akan nyentuh kamu, jangan teralu posesif...aku kerja sayang.. kamu harus percaya ya" ucap batz memberi pengertian
"Aku takut kamu berpaling, dan kamu ninggalin aku serta anak kita" bales nae dengan tampang sedih
"Kamu masak bubur?" Tanya batz mengahlikan pembicaraan mereka
Nae hanya mengangguk.
Batz berjalan ke dapur.
"Kamu harus sering makan bubur supaya anak kita sehat dan kamunya juga baik22 aja" ucap batz yg sudah kembali membawa semangkok bubur. Batz duduk di sebelah nae
"Suapin" manja nae
Batz hanya menuruti ke inginan istri tercintanya karna itu sudah biasa dengan manja nae yg semakin hari semakin merajalela terhadap dirinya.
"Tadi ngapain aja?" Tanya batz sambil mengusap bibir nae yg kena makanan
"Aku cuma main di taman kadang bantuin bibi di dapur" jawab nae dengan mulut sibuk mengunyah
"Jangan capek. Kerjaan bibi biarlah dia, aku gak mau kamu ke capean. Nanti anak kita kurus kamunya juga jatuh sakit" perhatian batz
"Iya istriku sayang, aku cuma borring di kamar terus" ucap nae tersenyum kadang mendekatkan wajahnya ke batz sebagai tanda manjanya
Batz hanya tersenyum melihat istrinya yg slalu buat dirinya bergairah.
"Sayang. Kamu lanjutin makannya. Biar aku makan sendiri" ucap nae mengusap pipi batz
"Gpp..?"
"Gak sayang. Kan kamu laper juga. Baru pulang pula" nae tersenyum. Kemudian nae mengambil piring makanan batz memindahkan ke depannya
"Ini sayang," ucap nae memberikan makanan batz
Batz tersenyum,
"Sayang..." ucap nae sambil menyendok buburnya
"Hmmm" sahut batz tanpa melihat nae
"Sorry I Love You" ucap nae serius
Batz menghentikan makannya sebentar dan menatap nae.
"I love you too more " jawab batz menatap nae lekat kemudian batz mencium kening nae penuh cinta ampe padat
"Benci jadi cinta cinta jadi benci...dendampun jadi cinta" ucap nae tersenyum
"Semoga tuhan slalu memberkati kita untuk slalu bersama sayang. Dan membantu kita untuk membimbing anak kita nanti"
"aminn sayang. Tetaplah bersamaku sampe maut yg memisahkan kita, jangan pernah bosan sama aku. Jangan pernah lelah dengan kemanjaanku" ucap nae tulus
"You and me together forever. Apapun yg terjadi selalu bersama dan saling setia" bales batz menatap nae serius
Kemudian mereka saling lempar senyum yg bahagia...
Akhirnya naebatz hidup bahagia dengan debay yg masih di kandungan.
Mereka mampu melewati segala rintangan dan ujian dalam cintanya selama ini. Sampe mereka bersatu dengan berakhir bahgia yg sempurna.
Janni tetap kuliah namun putus dengan arkky dan fokus menjalankan kuliahnya menuruti permintaan kknya batz. Arkky pun menerima keputusan janni dengan iklas suka rela mereka kini menjadi sudara tiri yg baik.
Tidak di sangka aom dan natt ternyata menjalin kasih sejak naebatz menikah bahkan mereka ingin segera bertunangan.
Than sudah bertunangan dengan kekasihnya namun entah siapa namanya....biarkan dia bahagia,
(Kemudian terimakasih untuk pembaca setia saya😘 maaf banyak typo atau alurnya gak nyambung...udah kehabisan fille nih...jadi end ajah..mohon maaf klo dalam ff ini ada kata22 yg menyingnggung atau menggores perasaan pembaca...jangan di tanggapi ke hati...kali lagi makasih buat semuanya ajah🙏🙏😘)
The end....
