Keesokan harinya di kantin.
Batz dan aom sedang berjalan santai menuju kantin saat trio sadis berjalan keluar tak sengaja aom menabrak bahu nae sampe ia jatoh.
"Aw!" Ringis nae langsung emosi dan berdiri di bantu oleh natt
Nae menghadap aom dengan wajah yg sudah marah.
"Eh lo punya mata gak sih? Klo jalan lihat2 dong dasar cupu" terik nae menatap aom tajam
Aom meringis dengan teriakan nae ia menunduk.
"Maaf..tadi aku gak sengaja. Lagi pula kenapa kamu jalannya gak bener" seru aom meminta maaf tanpa melihat wajah nae
Nae tak sadar bahwa batz berdiri di sebelah aom.
Natt dan than saling menàtap aom ikut kesal"Sialan lo. Udah salah nyalahin orang pula...cupu lo nih rasain" ucap nae tangannya hendak menampar aom. Aom meringis
Nae kaget. Ia mentap tanganya yg di tahan oleh batz. Nae bengong tatapan nae berahli ke mata batz. *deg* jantung nae getar.
Natt dan than matanya langsung berubah binar saat melihat kejadian tersebut."Kau seorang model terkenal nona, bagaimana reputasi kamu sebagai model yg sangat menonjol di publik dengan kelakuanmu sendiri. klo sampai para fansmu tau sikapmu yg seperti ini? Apa mereka tidak akan kecewa? Bahkan liahtlah. Siswa di sini melihatmu apa kau tidak takut reputasimu akan turun?" Ucap batz santai ia masih menahan tangan nae
Nae masih bengong.
"Sorry!" Ucap batz melepaskan tangan nae, rasanya batz ingin melempar tangan nae yg sudah ia pegang namun ia hanya menahan diri.
Nae tersadar.
"Sorry tadi a-aku kebawa emosi" ucap nae sedikit menunduk entah knapa seakan nae malu dan luluh sama batz.
"Ayo aom" ajak batz menggengam tangan aom. Aom mengangguk.
Batz aom berjalan menuju kursi agak pojok.
"Wah gilak, si batz berani banget sama lo nae" ucap than melihat batz y sudah pada duduk
"Betul cinn...kita kasih pelajaran extrim aja buat dia" sambung natt
"Udahlah...yuk kita cabut" ucap nae lesu
Trio sadis meninggalkan kantin."Batz..makasi banget ya udah nolongin aku" ucap aom tulus
"Hmmm iya aom sama2. Sekarang kita kan teman, iyakan?" Batz tersenyum
Aom membalas senyuman batz.
"Iya batz..padahal anak kampus di sini gak ada yg berani melawan mereka. kehadiran mereka di sini sperti setan semua mahasiswa pada takut dengan sikap mereka dan kelakuannya...aku sering di hina di buli. Aku suka di katain cupu norak apalah dari mulut mereka" ucap aom sedih
Hati batz serasa sakit dan nyesek mendengar ucapan aom.
Tangan batz meremas tissu di atas meja.*Lo emang gak berubah nae. Sikap lo bener2 udah menyakiti banyk orang termasuk gue* batin batz
Aom yg melihat batz terlihat sedih dan tangannya meremas tissu kaget.
"Batz...?" Panggil aom ragu
"i-iya.." batz kaget
"Kamu kenapa? Ko terlihat sedih gituh?" Àom menyelidik
"Apa dia sering ngebuli anak kampus ini?" Tanya batz tanpa menjawab pertanyaan aom
"mereka menganggap dirinya adalah yg terbaik dan terpandang sehingga seenaknya menghina orang2 yg tak se level dan tak sepadan denganya" jawab aom menatap batz serius
Batz menghela nafas.
"Kamu tau aom? dulu waktu SMP aku satu sekolahan dan satu angaktan sama dia" batz mulai cerita
"Whatt?" Aom terkejut
"Berarti kamu udah kenal banget dong sama naenae dan kedua gerobak pangsit ituh" sambung aom lagi. Mata berkaca-kaca menatap batz
"bangett...dulu penampilan aku sama sperti kamu. Dulu aku gak suka pake sopflen rambut kucir dua. aku gak begitu suka mengumbar aura penampilanku sperti yg lain. Aku berpakain dengan cara simple" ucap batz mulai sendu
"Terus gimana?" Ucap aom yg penasran dengan cerita batz
"Dulu....👇👇
Plasback on:
saat batz berjalan fokus di koridor sekolahan batz tak sengaja tabrakan dengan nae baju nae basah terkena minuman batz yg tumpah.
Nae sangat marah besar."Oh my god...apa apaan ini? heh lo. Lo gak lihat gue apa? Lo gak punya mata ya, jalan itu pake mata...makanya buka tuh kaca mata mins lo. Dasar gadis bodoh. lihat baju gue kotor gara2 minuman got lo ituh" ucap nae dengan naďa tinggi sambil menujuk-nunjik ke wajah batz. Batz menunduk sambil meringis tangan bergetar
"heh...lo denger gak? Klo orang ngomong itu lihat.. oohhh apa jangan-jangan lo sengaja mencari sensasi sama gue ya. Supaya gue simpati sama lo. Hahaa jangan mimpi setinggi langit. Lo ga selevel sama gue kita beda kasta beda segalanya. Woii banguuuuunn..lo cuma gadis culun,norak dan kamseupay jadi jangam mimpi sayangi gue gadis bodoh" ucap nae sudah mengundang air mata batz mengalir di wajahnya badan berguncang menahan tàngis
Natt than hanya diam dan tersenyum sinis di sebelah nae.
"Minggir lo sana jauh2" ketus nae menodorong badan batz hingga jatoh menabrak pot bunga.
Setelah nae dan kedua temanya pergi. Batz menangis yg masih ddk ia memeluk kedua lututnya."Batz..ayo bangun" ucap salah satu murid membangunkan batz yg menangis duduk di pojok dekat barisan pot bunga
"Batz, kamu yg sabar ya" ucapnya meluk batz dan meneteskan air mata sambil mengusap punggung batz. Ia tau sejak tadi melihat batz di caci maki oleh nae . Batz hanya mengangguk dan masih menangis...
Keesokan harinya.
Batz masuk toilet.
"Ok kalian siap kan?" Tanya nae
"Siap chiinn👌" jawab bersamaan.
Natt dan than berjalan pelan menuju pintu lalu menguncinya kemudian pergi
*ckrek* "lohh ko terkunci" gumam batz ia memcoba lagi
*ckrek...ckrek* "ya tuhan.. gue terkunci" batz paniķ
"Toloongg siapapun di luar tolong bukain pintu. Tolong apa ada orang di luar? Tolong sayaa!" Teriak batz
*brak brak* batz menggedor-gedor pintu
"Mah...aku takut hikz hikz😢" ucap batz mulai menangis badannya melorot di dinding pintu
Batz meluk kedua lututnya ia menangis ketakutan. Sampe hari terganti oleh gelapnya malam batz masih terkunci dalam toilet sekolahpun sudah sepi.
Orang tua batz mencari dan menanyakan batz ke pada ketua sekolahan. Mereka sibuk mencari batz pph batz menyuruh semua guru dan scurity di sana untuk mencari batz. Karna batz blum pulang dari sekolahnya.
Salah satu scurity menemukan batz dalam ke adaan pingsan dalam toilet bdannya dingin lalu ia segera membawa ke orang rame termasuk orang tuanya. Dengan cepat orang tua batz membawanya ke rumah sakit...Plasback off:
(anggap sajah itu batz yg cerita ya mitra😊)
Batz menceritakan kejadian masalalunya dengan air mata suďah mengalir.
Aom yg mendengarkannya juga ikut menangis bahkan kaget...Bersambung...!!!
![](https://img.wattpad.com/cover/146015824-288-k392655.jpg)