*SSSRREEETT CIIIIITT BRUS BRUKK NGUUUUNGG*
HENINGG
.
.
.
.
.
. "JANNNIIIIII" Teriak batzMata dari ketiga melotot mulut membungkam melihat kejadian di depan mata.
Arkky yg berniat menyelamatkan janni tapi sayang...arkky telat pas mendorong janni malah keduanya tertabrak truk badan keduanya terpental dan berhenti di bibir jalan dan terbentur ke tembok yg menjalar tubuh keduanya terkujur lemah di atas tanah darah segar bercucuran di kepala dan turun ke wajah. Tubuh arkky dan janni bergendengan
"Ja-ja-ja-janni" ucap arkky di sela kelemahannya arkky mengulurkan tangannya ke janni
Mulut janni seolah ingin bicara tetapi janni sudah sangat parah janni menatap arkky dan membalas uluran tangan arkky
"a-a-a-a rr k y" ucap janni dan langsung pingsan
Arkky yg melihat janni pingsan badan arkky mengejang *uhuk arkky batuk dan keluar darah segar dari mulutnya kemudin ia pingsan.
"Janniiiii...janni" ucap batz dan langsung mengangkat kepala janni ke atas pahanya
Batz menangis melihat sang adik yg slalu di puja dan di manja. Kini melihat janni lemah tak berdaya badan penuh dengan darah segar...
"Tidaaaaakkkk" teriak batz memeluk kepala janni
"Janni..sayang" ucap si mmh lemah badannya ambruk melihat anaknya sudah tewas
Sementara si papah bingung sambil menangis akhirnya si pph menghampiri arkky yg terkujur.
Batz langsung menggendong janni ke mobil dan langsung membawanya ke RS dengan di ikuti mmhnya yg duduk mengendong kepala janni di belakang..
"ya tuhan aku sangat mohon padamu...tolong selamatkan janni tuhan...aku mohon, aku mohon" batin batz berdoa rasa cemas dan kwatir menjalar di pikirannya. Batz mengebut..
Sedangkan si mmh hanya nangis dan nangis.Sementara di belakang mobil batz mobil pph batz mengikuti batz dengan membawa arkky.
Sesampainya di RS. batz langsung menggendong janni dan setengah berlari ke dalam.
Suster langsung mengambil ranjang khusus. Kemudian suster menodrongnya ke ruang UGD.
Arkky di bawa ke kamar sebelah janni...
"Maaf bu..tolong kalian tunggu di sini biar kami segera memeriksanya " ucap salah satu suster dan menutup pintunya
Batz mundar mandir di depan pintu wajah panik dan gelisah sedang menjalar dalam diri batz.
Si mmh menghampiri batz dan memeluknya.Batz menangis pecah dalam pelukan mmhnya..
"Janni mah😭janni" ucap batz
"Biarkan dokter menangani janni sayang. Kamu tenang ya" ucap si mmh memgusap kepala batz sedangkan dirinya tidak berhenti menangis
Si pph yg baru dari ruangan arkky muncul.
Dengan cepat batz melepaskan pelukannya batz menghampiri pphnya dengan tampang tidak bisa di artikan..
"Ini semua gara22 anda. Klo sampe janni knapa-napa anda akan menyesal dengan apa yg akan saya lakukan terhadap anda" ucap batz menekan nadanya dan meremas kerah baju pphnya kemudian batz mendorong pphnya
Pph batz hanya diam dan menangismmh batz duduk di kursi penunggu dengan lemahnya.
Pph batz duduk di sebelah mmh batz mereka hanya diam sibuk dengan pikiran masing masing. Batz mengusap wajahnya
