"Kita pulang yuk, ini udah malam" ajak batz
Nae melepaskan pelukannya dan kembali menghadap batz.
"Tapi ini baru jam 20:30 sayang" jawab nae manja
*sseeeerrrrrr badan batz serasa dingin melihat nae manja dan memanggil sayang.
"Damn...mulai detik ini gue harus pura-pura manis dan biasa menghadapi anak manja ini" Grutu batz dalam hati
"Besok kita kuliah pagi nae, udh gitu aku blom smpet ngerjain tugas" sahut batz lembut
"Iya deh...soal hubungan kita gimana?" Tanya nae menatap batz
"Apanya yg gimana?"
"Maksudnya gpp semua anak kampus tau?"
"Iya gpp asal jangan menunjukan kemesraan yg berlebihan aja" jawab batz tersenyum seadanya
"Ok...yaudah yuk" ajak nae mengulurkan tanganya
Batz membalas uluran tangan nae kemudian mereka berdiri dan dan menuju mobil.
Setelah sampe mobil. Nae memandangi wajah batz dengan tangan masih saling genggam.
"knapa..?" Tanya batz bingung
"Apa kamu mencintai aku?" Tanya nae serius
Batz sempet mengahlikan pandangannya namun kembali menatap nae.
"Cinta itu tidak bisa di lihat. Kamu cukup ngerasain aja, nanti juga kamu akan tau sendiri" ucap batz meyakinkan nae
Nae manggut manggut namun dalam hatinya sedikit kurang yakin.
"Yaudah kamu masuk sayang" suruh batz mengusap lembut pipi nae
*seeeerrr darah nae yg mengalir serasa dingin.
"I-iya kamu duluan sayang" jawab nae saltting
"Gak...kamu duluan gih" suruh batz tegas
"Baiklah...kamu hati-hati sayang, sampe besok" ucap nae kemudian nae mencium pipi batz. Batz diam seketika.
Nae langsung masuk mobil dan menyetater mobilnya. Melihat batz yg masih diam nae bingung dan menekan klakson..
"Toootttt batz langsung tersentak dan tersadar.
"Sayang kamu masuk. ayoo bareng" ucap nae sedikit berteriak
Batz mengangguk dan berjalan.
"Iss..Apa-apaan sih. Si nae cium pipi gue? Lancang sekali dia" grutu batz yg sudah di dalam mobilnya
Nae melajukan mobilnya dan melambaikan tangan. batz yg mengerti langsung membuntuti nae dari belakang...
"OH MAY GHOTT...sumpah gue bahagia banget, akhirnya batz nerima cinta gue...malam ini sungguh indah terlihat jelas semuanya nampak indah di mata gue" ucap nae girang dan tersenyum sendiri tangan sibuk menyetir....
******
Di lain tempat,
Rumah pak MIYOSHI alias pph batz yg sedang bersama istri mudanya serta anak anaknya.
"Pah, knapa sih sampe saat ini pph blom bilang sama anak-anak pph itu, klo anak pph itu bukan hanya mereka" cletuk anak gadis dari pak miyoshi . Saat ini mereka sedang makan malam
"Sayang, pph sudah pernah mencoba untuk bilang sama mereka, tapi mmhnya melarang pph. Takutnya mereka membneci pph" jawabnya lesu dan langsung minum air putih
"Tapi mereka harus bisa nerima kenyataan pah, mereka kan udah pada besar, masa gak bisa nerima kenyataan yg sbnernya sih" ucapnya lagi dan sedikit kesal
"Sayang...udah dong jangan menekan pph kamu, semuanya butuh waktu" ucap si mmh meminta pengertian dari anak gadis pertamanya
"Tau...ribet amat ngurusin hidup mereka, ngurusin diri sendiri aja gak becus" ketus anak keduanya yg tom sambil menyuap nasinya
"Apaan sih lo. Bocah aja ikut campur" ucapnya nyolot
"Udah...kalian ini slalu sajah ribut, kalian kan ade kk" tegas si pph menatap anaknya satu persatu
"Ade durhaka kaya gituh di belain" ketus sang kk dengan tampang judesnya
"Setidaknya Gue anak baik. Gak kaya lo ka, hidup lo gangguin anak orang mulu...lo kira gue gak tau gimana kelakuan lo di kampus hah" bentak sang adik menatap kknya tajam
"Apa maksud lo hah, berani lo sma gue" jawabnya kembali membentak
*BRAK* si pph memukul meja makan. Spontan semuanya kaget dan diam.
Tanpa ada suara dari mulut mereka.. anak yg merupakan anak kedua langsung berjalan menunju kamar.. brak menutup pintu cukup keras.
"Punya kk gak pernah nerima kehadiran gue. Dia egois. Dia gak pernah mikirin perasaan gue yg gak pernah di perlakukan manis...coba gue punya kk sperti ka batz, kamu beruntung banget jan punya kk sperti ka batz" ucapnya sambil meneteskan air mata kemudian ia berjalan mengambil gitar dan pergi ke balkon kamarnya...
******
"Dasar bocah..punya adek slalu aja menantang gue, bikin pusing" ucap sang kk duduk di tepi kasur dengn wajah kesal...
"Gimana sih rupa sodara tiri gue itu. Pph bilang mereka cewe semua yg satu masih anak SMA yg satu kuliah Smester akhir sama kaya gue...tapi dimana kampus dia?" Ucapnya lagi bicara sendiri mengenai soal sodara tirinya...
(Lagi gak moeed. Jadi hanya sedikit😕😊.. selamat night ajah buat kalian semua...salam empat raka'atnya ajah dari gue😆😐😐)
Bersambung...!!!
