02.

3.7K 86 3
                                    

Aom Sushar: Merupakan gadis baik hati dan tidak sombong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aom Sushar:
Merupakan gadis baik hati dan tidak sombong. Selain kuliah aom adalah seoarang aktris dan model cantik di thai. Di sini aom sebagai orang yg akan menjadi teman baik batz.

Jannina Weigel: Bisa di panggil jan, Gadis cantik seperti bidadari berambut pirang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jannina Weigel:
Bisa di panggil jan, Gadis cantik seperti bidadari berambut pirang. Ia merupakan gadis kedua di keluarga batz...disini ia sebagai adiknya phichyaphakh batz. Jan mejalankan sekolahnya di kls 3 SMA ternama di thai. Jan gadis yg sedikit bandel namun ia akan takluk jika batz sudah bicara...

(Sbenernya gue bingung mitra. Alur ini tapi gue berusah mencari alurnya gue tertarik sama jannina dia cantik yah😊 banget kan, oleh karna itu gue bikin cerita ini dengan membawa tiga orang baru👍👇👌)

DI SORE HARI:

*PRAANNGGG BRAKK* Suara pecahan terdengar sangat keras gadis yg baru sajah pulang turun dari mobil ia berdiri depan pintu dengan menahan air mata mendengar suara brantem di dalam. Meski itu tidak asing justru membuatnya merasa sedih. Dengan pelan ia membuka pintu dan masuk.

PB: Siapa dia mah? Knapa dia sĺalu bersamamu hah?

MB: dia hanya sebatas teman kerjaku pah. Knapa pph slalu sajah posesif, inget umur pah...

PB: tapi mmh slalu mesra dengan lelaki ituh..mmh sadar tidak?

*praankk* si pph membanting guci si mmh meringis

*brrraakkkk* Suara pintu sangat keras

si pph dan si mmh yg sedang adu mulut tidak mau saling mengalah kaget dan menoleh ke arah pintu..

"Sayang...?" Ucap si mmh pelan

"Batz...?" Timpal si pph kaget melihat anaknya dateng saat mereka bertengkar
Batz berjalan ke arah mereka dengan tampang emosi dan sedih. Ketika batz sudah dekat dengan orang tuanya. Batz menatap mmh dan pphnya dengan bergantian mata batz merah menahan tangis. Batz menatap kedua orang tuanya sendu.

"Sayang.." panggil si mmh melihat anaknya yg ingin menangis
Batz setengah berlari menuju kamarnya...
Ketika batz membuka pintu terdengar ada suara isakan yg menangis di kamar sebelah.
Batz sangat mengenal suara itu suara adiknya. Dengan cepat batz membuka pintu kamar adiknya. Terlihat adiknya sedang menngis duduk di lantai dan memeluk kedua lututnya.

"Jann..?" Panggil batz merontok adiknya

Jan langsung mendongak saat mendengar suara kknya.

"Kaka..." jan meluk batz erat
Batz membalas pelukan adiknya dengan rasa iba. Saat orang tuanya bertengkar jan slalu menangis batz slalu emosi dan sedih namun ia slalu menguatkan dirinya supaya tidak cengeng.

*ya tuhan sampai kapan?* ucap batz dalam hati

"kamu gak bobo siang?" Tanya batz setelah melepaskan pelukannya

"Jan kebangun saat denger suara berisik ka" suara jan serak

"udah makan?"

"Blom ka, jan nungguin kk"

"Kk gak nentu pulang jam berapa. Jangan menunggu kk klo mau makan,nanti kamu sakit"

"emang kk abis dari mana? Kan kk blom masuk kuliah lagi"

"Kk abis cari angin sekalian kangen suasana daerah sini" ucap batz lembut dan mengusap tangan jan.
Satu hari yg lalu batz baru pulang dari prancis ia ingin melanjutkan kuliahnya di thai sekaligus menjaga adiknya.

"Ka.." manja jan

"Hmmm" sahut batz

"Laperr" ucap jan memanyunkan bibirnya

"Kamu ini slalu membuat kk pengen nyubit pipi kamu" ucap batz gemes dan menyubit pelan ppi jan

"Aww...jahat" manja jan sambil mengusap ppinya

"Ya sudah...kk lagi pengen makan steak nih..kita makan di luar aja" saran batz tersenyum manis

"Horeeee...mauuuu" jan girang dan meluk batz

Kebahagiaan jan adalah yg utama bagi batz.

"Yasudah sekarang kamu siap2 dulu. Kk mau mandi sbentar" ucap batz kemudian batz masuk kamarnya

  2jam kemudian pukul 18:30m.

Batz sudah memasuki sebuah restoran yg cukup terkenal di thai.

"Kk masuk kuliah lagi kapan?" Tanya jan yg ddk manis berhadapan dengan batz dan mulut sibuk mengunyah

"Mungkin besok dee. Kk udah nemu kampusnya dan kk langsung tertarik" jawab batz menatap jan

"Lalu gimana dengan prioritas kk sebagai pemain drama?"

"Kk bisa melakukan itu klo sudah  ngampus...dan itu sudah biasa" jawab batz

batzjan terus berbincang kadang tertawa ria...

******

"Eh dua kepala. natt dan than, kalian lihat deh. masa di resto SEBEUUUASAR ini gak ada cewe yg cantik dikit gituh, buat di jadiin target kita" ucap naenae suthatta dengan nada mendesak

Kebetulan batzjan satu restoran dengan nae dan kawanya.

"Ha elah nae, target lo udah segudang tapi tak lo sentuh satupun" sahut natt sambil mengaduk-ngaduk makananya

"Tau nih si nae, kasian amat jadi lo bo...target lo tampangnya rata level 1" timpal than sambil mengunyah dan mengambil minumanya

"Kamvret mulut kalian songong bener, kaya kalian punya pasangan ajah" ucap nae menatap kedua sahabatnya sinis

"Hellooo!! Itu fakta bo, tampang sperti apa coba yg mau lo bawa ke jenjang pernikahan" ucap natt tertawa

"Woii masih kuliah kali gak usah bahas pernikahan, gue masih pengen mengejar karier gue yg berada di ujung dunia" jawab nae terkekeh dengan ucapanya sendiri

Thannatt hanya menggeleng sambil kembali memakan.

Saat than dan natt sibuk memakan. Nae melihat arah sekitar.  *deg* jantung nae getar saat melihat dua wanita cantik duduk di meja agak pojok...👇👇

Bersambung...!!!

"Sorry I Love You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang