14. Ketemuan

38 12 0
                                    

Votenya jangan lupa
Lapak ini bebas berkomentar👌

Sudah 45 menit Ia menunggu disini, rumah dari teman kecil yang sangat ia sayangi. Dia menunggu Lestari pulang karena ingin memberikan oleh-oleh dari kakaknya.

Ketika mendengar suara decitan pintu terbuka, Arya yang kebetulan menunggu di ruang tamu itu otomatis berbalik dan melihat Lestari dengan ekspresi lesu. Tidak seperti biasanya, Lestari adalah perempuan yang sangat ceria lebih tepatnya cerewet.

Lestari yang sebelumnya menundukkan pandangannya itu langsung mendongak dan melihat Arya duduk manis di ruang tamu, "Arya? Ngapain?"

"Kamu dari mana aja?" Balas Arya mengabaikan pertanyaan yang dilontarkan oleh Lestari. "Anu.. tadi itu... nge.. duh" Lestari menggaruk tengkuknya.

"Sini duduk dulu, kamu cerita baik-baik" Kata Arya sambil menepuk sofa di sampingnya. Lestari sedikit berpikir namun mengangguk.

"Jadi tadi itu aku abis jalan sama Arka. Kamu masih ingat cowok yang numpahin minuman dibaju aku 'kan? Yang satu sekolah sama kita. Aku abis jalan sama dia terus makan direstoran, tapi Irin dan teman-temannya langsung datang dan bawa kita kesebuah rumah kosong. Mereka cuma mau bicara sama Arka, jadi aku dianterin pulang sama temennya Irin, kalo tidak salah tadi namanya Jay"

"Arka orangnya baik kok, ngobrolnya juga nyambung. Dia orang kaya loh, Ya. Mobilnya mahal plus keluaran terbaru dan stylenya juga oke" Lestari membayangkan wajah Arka yang tampan itu.

Setelah mendengar penjelasan Lestari Arya terlihat kaget dan panik, "Lestari? Kamu gak apa-apa kan? Gak ada yang luka? Kamu diapain sama cewe gila itu?"

"Ga ada yang luka kok, cewek gila yang kamu maksud itu Irin?" Kata Lestari bingung kemudian Arya mengangguk.

Rasanya Arya geram dengan kelakuan Irin yang seenaknya terhadap Lestari. Bagaimana jika Lestari di apa apain sama cowok yang mengantar dia pulang? Irin sudah seenaknya dengan Lestari.

Sebenarnya Irin itu perempuan macam apa sih? Temanan kok sama cowok-cowok nakal? Apakah dia termasuk golongan cewek penggoda yang hobinya nempel dengan cowok? Ataukah dia adalah bahan mainan cowok? Hm... pelacur?

Pikiran itu terus berkecamuk dalam otak Arya. Arya berusaha menepis pemikiran tersebut dan berpikir positif karena untung Lestari sampai di rumah dengan selamat.

"Kamu sendiri ngapain disini?" Tanya Lestari membuyarkan lamunan Arya.

Arya tersadar lalu memberikan sebuah bungkusan kepada Lestari, "Ini ada oleh-oleh dari London"

Lestari membuka paper bag berwarna pink itu, "Papa Bima dari London? Pinter banget pilihin gaun, cantik banget. Wah ada alat make up nya juga, heh? Sejak kapan papa Bima tau soal alat make up?" Cerocos Lestari.

"Bukan dari Papa, itu dari kak Mita. Udah balik dianya"

"Seriusan? Kak Mita, mas Farhan sama baby Al apa kabar?" Tanya Lestari.

"Syukur mereka semua pulang dengan keadaan baik. Tadi kak Mita mampir kerumah, tapi sekarang sudah balik di rumahnya. Besok jalan-jalan kesana mau tidak?" Tanya Arya.

Lestari mengagguk bersemangat, melihat itu Arya mengelus rambut panjang Lestari. "Yaudah besok setelah ibadah kita kesana"

===

Sehari-hari dia bekerja sebagai driver ojek online. Sepulang sekolah itupun kalau ada waktu luang dia menyempatkan untuk kerja sampingannya itu. Hari-harinya di isi dengan keringat perjuangan, bau badan karena terjemur sinar matahari, atau bahkan menahan rasa malu.

Why Him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang