21

143 7 0
                                    

Gina turut maju selangkah dan sejajar dengan Rachel. Gadis itu menyerahkan buket di tangannya pada Darren.

"Nih Kak, buat elo dari gue." candanya yang justru mendapat delikan tajam dari Dara. "Canda doang Ra, posesif amat." cibirnya kemudian.

Darren kemudian mengarahkan buket itu pada Dara, "Buat kamu,"

"Nggak mau."

Darren mengernyit bingung, "Kenapa?"

"Itukan dari Gina buat kamu." ucap Dara ketus.

"Ya ampun Ra, gue cuma bercanda kok. Itu juga punya Kak Darren." Gina berucap, "Maaf deh, nyesel gue candain lo."

"Haha, gue juga bercanda kali." Dara terkekeh, "Ulangin lagi dong ngasih bunganya."

Darren menaikkan sebelah alisnya sekilas, kemudian mengikuti ucapan Dara.

Lelaki itu berjongkok di hadapan dara dengan lutut kiri sebagai tumpuan. "Dara Syarifa, Happy Anniversery first years sayang, semoga hubungan kita kedepannya lebih baik lagi, dan bisa berjalan dalam kurun waktu yang selama-lamanya." kedua tangan Darren terangkat untuk menyerahkan buket bunga itu. "Terimalah persembahan dariku.."

"Iya, aku terima." ucap Dara, "Selamat hari jadian buat hubungan kita."

Shutt

Suara desisan memecahkan aksi tatap Darren dan Dara. Matthew berdecak dan melemparkan bungkusan kado itu pada Darren.

"Wess, santai dong bro, rusak ini entar." decak Darren. "Oh iya Ra, ini aku juga punya hadiah buat kamu."

Dara menatap Matthew ragu.

"Bukan dari gue." tandas lelaki itu dan berbalik meninggalkan teman-temannya.

Dara terkekeh lagi, "Udah tau juga lagian. Mana mungkin Kak Matthew ngasih hadiah kayak gini." gumamnya yang hanya bisa di dengar oleh Darren.

"Biasa, titisan patung." timpal Darren sambil menyerahkan kado itu pada Dara.

MR.FLATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang