MR.FLAT

22

"Makasih ya hadiahnya, makasih juga buat surprisenya. Aku suka."

"Sama-sama."

Semua yang melihat turut tersenyum sambil bertepuk tangan sebelum ada suara deheman yang mengingatkan mereka terdengar.

Lelaki itu. Lelaki yang sedari tadi ingin Dara tanyakan pada Darren siapa dia.

Dara menoleh ke arah Darren dengan alis yang terpaut satu sama lain. "Dia siapa? Kok mirip sama kamu?" pertanyaan yang akhirnya terlontarkan dari mulutnya.

Darren menatap lelaki itu sejenak sebelum akhirnya kembali menatap Dara dan memberitahu satu kebenaran pada gadis itu, juga yang lainnya.

"Dia Darrel, adik aku." ucapnya dengan tenang, "Kembaran aku."

Mata Dara melebar seketika. Kembaran? Kenapa ia baru mengetahui hal itu? Mengapa ia tidak pernah tahu jika Darren memiliki adik, bahkan kembaran?

Berbeda dengan Dara yang baru tahu jika mempunyai adik yang sekaligus sebagai kembaran dari lelaki itu. Rachel, Gina, dan Anisa justru terkejut mengetahui jika Darrel adalah kembaran dari Darren.

Karna memang, sebelumnya mereka sudah di beri tahu oleh Bill saat tadi mereka menyiapkan kejutan untuk Dara. Mereka yang awalnya sibuk merapikan tatanan dekorasi tiba-tiba tercengang saat mendapati Darrel yang awalnya mereka kira adalah Darren berdiri di depan pintu penghubung tangga lantai bawah, sedang memegang 4 buah balon yang sudah ditiup.

Menyadari keterkejutan dari tiga gadis juniornya itu, Bill memberitahu mereka jika yang datang itu adalah Darrel. Adik dari seorang Darren, tanpa memberitahukan jika Darrel adalah kembaran Darren.