8

12.7K 367 5
                                    

Setelah itu Vino keluar dari kamar Rena dan masuk ke dalam kamarnya untuk mengorder makanan pesenan Rena.

Setelah itu ia keluar dari kamarnya dan masuk ke dalam kamar Rena lagi

"Mana martabaknya? "Tanya Rena masih dengan nada sinis.

"Ya,sabar dong abangnya lagi perjalanan"ucap Vino sambil merebahkan badannya di kasur Rena.

"Siapa yang nyuruh abang rebahan di kasur Rena "ucap Rena.

"Yaelah pelit amat sih lo,rebahan dong juga!,nggak bakal ngurang juga nih kasur,kuatir amat sih"jawab Vino sewot.

Tok..tok..suara ketukan pintu kamar Rena..

"Nih,pesenan kamu Vin"ucap mami sambil nyerahi martabak nya ke Vino dan langsung di sambar oleh Rena.

"Dasar rakus"gerutu Vino pelan.

"Itu kapan datangnya mi?"tanya Vino sambil nunjuk martabak yang udah di makan oleh Rena.

"Barusan,emang kenapa?"ucap mami Rena dan pertanyaan.

"Oh,nggka papa tanya doang"ucap Vino."oh ya, udah mami bayar kan?"tanyanya lagi

"Udah,dan sekarang kamu harus ganti uang mami"ucap mami sambil nadahin tangannya di depan gue.

"Yaelah,mi masak sama anak sendiri perhitungan sih"jawab Vino sambil memakai muka melas.

"Alah,alesan,itu muka udah jelek tambah jelek nanti,jangan sok melas deh"ucap mami sewot.

"Mami sama abang ngapain sih debat di situ,kalau mau debat di luar aja sana"usir Rena.

"Anak kurang ajar,orang tua kamu usir." ucap mami kesal lalu meninggalkan kamar Rena.

"Dek.."panggil Vino.

"Apa"jawab Rena.

"Mau,satu dong" ucap Vino sambil ngelirik martabak milik Rena.

"Satu doang kan nggak lebih"tanya Rena dan di balas anggukan dari Vino.

"Nih"ucap Rena sambil nyodorin martabak untuk Vino.

"Makasih adikku sayang"ucap Vino sambil nyium pipi Rena.

"Ya nggak usah nyium juga kali"ucap Rena sedikit sewot.

"Ya nggak papa lah kan lo adik gue"ucap Vino santai.

"Serah,males gue debat sama lo"ucap Rena sambil ngelanjutin makannya.

"Yaudah kalo gitu gue mau tidur aja"ucap Vino sambil tidur di kasur Rena.

"Yaudah"ucap  Rena masih dengan makannya.

Setelah selesai makan Rena ikut tiduran di sebelah abangnya.

"Bang gue mau tidur"ucap Rena sambil nelusupin kepalanya di tangan Vino.

"Arrghhh.. Apa sih Ren gue mau tidur, jangan ganggu"ucap Vino kesal.

"Peluk, bang"ucap Rena sambil ngerengek kayak anak kecil. 

"Iya, ini udah di peluk kan"ucap Vino sambil meluk Rena.

Setelah itu Rena dan Vino masuk ke alam mimpi.

Tok.. Tok.. Tok.. Suara ketukan pintu dari luar kamar Rena.

"Rena, bangun udah sore"ucap Reni sambil membuka pintu kamar Rena.

"Pantes aja nggak denger orang kupingnya aja ketutup bantal"ucap Reni pada dirinya sendiri.

"Ren, Vin bangun udah sore"ucap Reni sambil nguncangin badan Rena dan Vino.

"Apaan, sih mi, ini udah bangun juga"ucap Rena sebal karena ada yang ngeganggu tidurnya.

Bad Boys And TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang